Langgam.id - Dinas Kebudayaan Sumatra Barat (Sumbar) punya agenda luar biasa di akhir tahun 2020. Selain meluncurkan buku biografi dan monumen Achmad Mochtar, Rumah Gadang Bundo Kanduang Minangkabau juga diresmikan.
Rumah Gadang khusus tersebut berlokasi di Komplek Masjid Raya Sumbar. Hadirnya Rumah Gadang ini diharapkan mampu menjadi tempat pelestarian kebudayaan Minangkabau.
Sebab, Rumah Gadang langsung dikelola oleh Bundo Kanduang Sumbar. Tentunya menjadi tempat yang layak dikunjungi untuk anak muda Minang di Ranah atau di Rantau.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Sumbar, Gemala Ranti, berharap agar kehadiran Rumah Gadang Bundo Kanduang Minangkabau yang letaknya berdampingan dengan Gedung Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar itu bisa difungsikan semaksimal mungkin. Salah satunya untuk memelihara dan meningkatkan nilai-nilai kebudayaan.
"Kita tentu berharap upaya pelestarian nilai-nilai itu terus menuju arah yang lebih baik. Kita berharap agar Rumah Gadang Bundo Kanduang ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kegiatan pelestarian budaya itu," katanya usai peresmian pemakaian yang juga dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Senin (28/12/2020).
Sementara itu, Ketua Persatuan Bundo Kanduang Sumbar, Puti Reno Raudha Thaib menyebutkan, penerimaan Rumah Gadang Bundo Kanduang Minangkabau merupakan bingkisan manis bagi bundo kanduang dari Pemprov Sumbar di bawah kepemimpinan Irwan Prayitno.
"Bundo Kanduang di Sumbar mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Pemprov Sumbar, Dinas Kebudayaan, Gubernur Sumbar, serta Anggota DPR RI Nevi Zuairina yang ikut memberikan pembinaan terhadap organisasi bundo kanduang hingga saat ini," ujarnya.
"Kehadiran Rumah Gadang Bundo Kanduang Minangkabau ini adalah tonggak sejarah baru yang akan senantiasa dikenang," sambung Reno. (Irwanda/ABW)