Langgam.id - Proses vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan di lingkungan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Sumatra Barat (Sumbar) terus berlangsung. Sedikitnya, terdapat 3.421 penerima vaksin di rumah sakit pelat merah tersebut.
Direktur RSUP M Djamil Padang, Yusirwan Yusuf mengatakan, dari 3.421 tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan, 75 persen di antaranya telah menerima vaksinasi. Sedangkan sisanya, ditargetkan rampung hari ini.
"Insya Allah M Djamil hari ini, dari 3.421 itu selesai 100 persen dari penyelesaian tahap satu vaksinasi," kata Yusirwan usai membuka pelaksanaan vaksinasi massal di RSUP M Djamil Padang, Minggu (31/1/2021).
Selain tenaga kesehatan, vaksinasi juga diberikan kepada non tenaga kesehatan seperti satpam, cleaning service dan lainnya. Sebanyak 121 orang petugas medis dilibatkan dalam proses vaksinasi yang terdiri dari dokter, perawat dan tenaga administrasi.
"Kemudian juga disediakan 20 meja pelayanan sehingga tidak terjadi tumpukan-tumpukan. Protokol kesehatan tetap berjalan," tegasnya.
Yusirwan mengungkapkan, awalnya direncanakan vaksinasi akan dilaksanakan di kawasan GOR H Agus Salim Padang. Namun vaksin tidak bisa dibawa keluar dan terkena panas.
"Makanya diadakan di rumah sakit saja. Nah untuk mencegah tidak terjadi tumpukan, makanya diperbanyak meja pelayanan serta pintu masuk dan keluarnya yang diatur sedemikian rupa," jelasnya.
Hal itu juga dipertegas Ketua Komisariat Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Covid-19 Sumbar, Reveinal. Pihaknya sedang menunggu laporan apakah ada KIPI atau tidak dalam pelaksanaan vaksinasi.
"Sebanyak sembilan laporan yang kami terima dan itu hanya KIPI ringan yang hanya berasakan pegal-pegal, sedikit demam dan merasa ngantuk. Di sini saya mengimbau kepada seluruh masyakarat Sumbar bahwa vaksin covid-19 ini betul-betul aman dan tidak usah ditakutkan," imbaunya.
Vaksinasi massal ini juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi. Pada kesempatan itu, ia mengatakan, vaksinasi ditargetkan 300 penerima dalam satu hari.
Sedangkan untuk tenaga kesehatan, pada 21 Februari 2021 juga ditargetkan sudah selesai dua kali penyuntikan. Maka dengan langkah-langkah vaksinasi massal yang dilakukan RSUP M Djamil bisa dilakukan percepatan.
"Ini merupakan penyuntikan yang pertama dan untuk hari ini kita targetkan sekitar 2000 nakes yang akan disuntik vaksin. Perlu diinformasikan, semenjak dicanangkan, sudah 3.361 nakes yang sudah menerima vaksin atau 22,53 persen dari target sekitar 37.700 nakes," kata dia. (Irwanda/ICA)