Rest Area Bakal Dibangun di Kelok 9, Pedagang Mulai Direlokasi

Rest area kelok 9

Gubernur Sumbar Mahyeldi meninjau jalan di Kelok 9 [dok. Pemprov Sumbar]

Langgam.id – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) akan melakukan penataan di flyover Kelok 9. Salah satunya dengan membangun rest area di kawasan tersebut.

Hak ini disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat meninjau jalan di Kelok 9, Senin (13/9/2021).

Gubernur mengatakan, penataan Kelok 9 dilakukan karena ketentuan tidak boleh ada kendaraan yang berhenti disepanjang jalan tersebut.

“Bangunan Kelok 9 merupakan aset negara, menjaga kemanfaatan, keindahan menjadi tanggungjawab bersama pemerintah dan masyarakat. Dan bagi Sumbar, Kelok 9 telah menjadi salah satu ikon wisata di kabupaten Limapuluh Kota,” kata  Mahyeldi.

Gubernur menyambut baik dan berterima kasih para pedagang mau pindah ke lokasi rest area Kelok 9 yang disiapkan. Sehingga memberikan percepatan penataan dan pengelolaan Kelok 9.

“Kita senang dan bangga para pedagang yang telah memahami tujuan penataan ini. Karena itu akan kita maksimalkan pembangunan rest area serta dibarengi dengan kelengkapan fasilitas wisata,” terang gubernur.

Baca juga: Gubernur Sumbar Temui 3 Menteri Bahas Proyek Besar, Termasuk Fly Over Sitinjau Lauik

Menurutnya, di kawasan tersebut perlu juga dibangun museum yang berisikan sejarah, aktifitas dan tokoh-tokoh di balik pelaksanaan pembangunan Kelok 9 ini.

Sementara itu Bupati Limapuluh Kota Syafaruddin mendukung pelaksanaan penataan Kelok 9.

“Mulai kebersihannya sehingga menjadi rapi, sehingga Kelok 9 benar-benar dijadikan ikon untuk Sumatra Barat,” ujarnya.

Kadis pariwisata kabupaten Limapuluh Kota Ningsih menyebut, di rest area nantinya akan disediakan lahan parkir kendaraan para pengunjung.

“Jadi di rest area Kelok 9 itu dibangun dengan berbagai fasilitas, tempat berjualan, parkir, ada tempat beribadah dan lain-lain. Walaupun berjarak lebih kurang 3 kilometer, nantinya akan ada aktivitas pengelolaan transportasi wisata Kelok 9 yang dapat dikelola masyarakat setempat,” katanya.

Baca Juga

Dinsos Sumbar Salurkan Rp15 Miliar Lebih ke Sejumlah Daerah Terdampak Bencana
Dinsos Sumbar Salurkan Rp15 Miliar Lebih ke Sejumlah Daerah Terdampak Bencana
Pemprov Bengkulu Kirim Bantuan Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Sumbar
Pemprov Bengkulu Kirim Bantuan Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Sumbar
Kebutuhan Penanganan Bencana, Sumbar Kembali Mendapat Alokasi Khusus Solar 310.800 Liter
Kebutuhan Penanganan Bencana, Sumbar Kembali Mendapat Alokasi Khusus Solar 310.800 Liter
Pemprov Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Hingga 22 Desember 2025
Pemprov Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Hingga 22 Desember 2025
Ilustrasi Samsat Padang. (FOTO: ISTIMEWA)
3 Cara Samsat Padang Maksimalkan Pajak Kendaraan Bermotor, Buruan Jelang Pemutihan 2025 Berakhir
Bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Padang beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian infrastruktur ditaksir mencapai Rp264 miliar.
Dampak Bencana Sumbar, Pemprov Catat Kerugian Material Rp1,76 Triliun