Resmi, Laboratorium Unand Jadi Tempat Uji Sampel Virus Corona

Pemprov Sumbar Batasi Kdatangan Pendatang

Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno (Foto: Rahmadi/Langgam.id)

Langgam.id Kementerian Kesehatan RI akhirnya memberikan izin untuk Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang menjadi tempat uji sampel pasien corona virus (covid-19).

Kepastian itu tertuang dalam keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/214/2020 tentang jejaring laboratorium pemeriksaan covid-19. Dengan begitu, hasil uji sampel virus corona di Sumbar dapat diketahui dalam waktu 24 jam tanpa harus mengirimkannya ke Jakarta.

Hal itu dibenarkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Namun, saat ini masih menunggu satu alat berupa cairan atau reagen. “Kita masih menunggu satu lagi namanya reagen yang didatangkan dari Korea, alat itu belum sampai di sini,” katanya di Padang, Kamis (19/3/2020).

Alat-alat tersebut diperkirakan datang dalam minggu ini. Setelah datang nantinya bisa dipakai dan dapat mengetahui diagnosa virus corona dalam waktu 24 jam.

Selain reagen juga ada sedikit persoalan yaitu alat pendingin. Namun menurut tim ahlinya hal itu tidak perlu dan masih ada alat lain yang bisa dipakai.

Selain peralatan, laboratorium juga memiliki para ahli yang akan meneliti virus. Bahkan para ahlinya juga ada yang doktor dan telah bertemu dengannya.

“Pakar-pakarnya sudah ketemu sama saya, mereka bilang semua siap, tempat oke, tinggal alat itu,” katanya. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Langgam.id - Kenaikan harga BBM turut berdamopak terhadap harga pangan di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), salah satunya Cabai Merah.
Pemprov Sumbar Gelar Pangan Murah karena Bencana, Harga Cabai Rp 58 Ribu per Kg
Pemprov Sumbar menjalin kerja sama tentang pelaksanaan kerja sosial bagi pelaku tindak pidana dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar.
Pemprov dan Kejati Teken MoU, Langkah Awal Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial di Sumbar
FOTO: Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon. (Dok. Istimewa)
Pemprov Sumbar Gaspol Percepatan Roadmap ETPD 2025, Digitalisasi Pembayaran Daerah Mendesak!
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan bahwa seluruh data bencana dari kabupaten/kota akan dikumpulkan secara terpusat mulai
Data Bencana di Sumbar Dikumpulkan Terpusat, Pangdam dan BPBD Jadi Penanggung Jawab
Sekda Sumbar: Tanggap Darurat Berlaku 25 November Sampai 8 Desember 2025
Sekda Sumbar: Tanggap Darurat Berlaku 25 November Sampai 8 Desember 2025
FKUI–RSCM Perkuat Layanan Bedah Saraf di RSUD M Natsir Solok
FKUI–RSCM Perkuat Layanan Bedah Saraf di RSUD M Natsir Solok