Rentang 1 Jam, 3 Gempa Usik Sumbar

Rentang 1 Jam, 3 Gempa Usik Sumbar

Tiga gempa di atas 5,0 SR dalam catatan BMKG. (Sumber: Informasi gempa BMKG)

Langgam.id – Dalam rentang hampir satu jam terjadi tiga kali gempa di atas 5,0 Skala Richter di Sumatra Barat pada Sabtu (2/2/2019). Gempa ini mengusik ketenangan, meski belum mengakibatkan kepanikan.

Informasi gempa dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pertama sebesar 5,3 Skala Richter (SR) terjadi pukul 16.03 WIB pada titik koordinat 2,89 Lintang Selatan dan 99,95 Bujur Timur pada kedalaman 10 kilometer.

Gempa kedua sebesar 6,0 sR terjadi pukul 16.27 WIB pada titik koordinat 3,03 Lintang Selatan dan 99,84 Bujur Timur pada kedalaman 17 kilometer.

Sementara, gempa ketiga sebesar 5,2 SR terjadi pukul 16.58 WIB pada titik koordinat 2,88 Lintang Selatan dan 99,96 Bujur Timur pada kedalaman 24 kilometer.

Dari rentang waktu, antara gempa pertama dan ketiga berjarak 55 menit, atau hampir satu jam.

BMKG mencatat, yang dirasakan hanya gempa pertama dan kedua. Gempa pertama dirasakan II Modified Mercalli Intensity (MMI) di Padang dan Painan serta III MMI di Mentawai. Sementara, gempa kedua dirasakan III-IV MMI di Padang, Pariaman dan Painan, II-III MMI di Padang Panjang, Bukittinggi dan Solok, serta IV-V MMI di Kepulauan Mentawai.

Aplikasi informasi gempa BMKG juga menyebutkan, gempa pertama berjarak 221,63 kilometer dari Kota Padang. Gempa kedua dan ketiga, masing-masing berjarak 239,82 dan 220,5 kilometer.

BMKG juga mengumumkan, ketiga gempa tidak berpotensi tsunami.

Bila diperhatikan peta, pusat ketiga gempa tidak terlalu berjauhan. Sama-sama berada di sebelah barat Pulau Pagai Utara.

Belum diketahui bagaimana dampak gempa, terutama untuk daerah terdekat yakni Kecamatan Sikakap dan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Di Padang, yang lebih dirasakan adalah gempa kedua. Dari pantauan sekitar, terlihat warga keluar rumah begitu merasakan getaran gempa. Namun, setelah reda warga kembali beraktivitas seperti biasa. (HM)

Baca Juga

Hujan yang masih belum reda hingga Kamis sore (27/11/2025) menunda niat Kapolsek Palembayan, AKP Alwiz S pulang dari Jorong Subarang Laweh
Cerita Kapolsek Palembayan Hilang Kontak Terjebak Galodo
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi atau disapa dengan sebutan KDM (Kang Dedi Mulyadi) memborong kebutuhan di Pasar Raya Padang
Bantu Korban Bencana Sumatra, Gubernur Jabar KDM Borong Sembako di Pasar Raya Padang
Galodo yang melanda Sumatera Barat beberapa minggu terakhir kembali membuka luka ekologis yang selama ini tersembunyi di balik
Jika Kebijakan Tegas pada Perusak Alam, Maka Siklon Tropis Tak Akan Menjadi Bencana
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat meninjau lokasi jalan putus di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. (Dok. Istimewa)
Menko AHY Pastikan Perbaikan Jalan Nasional Lembah Anai Segera Dikebut Usai Putus Dihantam Galodo!
Warga Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang, masih merasakan dampak berat pascabanjir yang melanda wilayah tersebut. Sejumlah
Percepat Pemulihan, Warga Batu Busuk Padang Minta Penambahan Fasilitas dan Alat Berat
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
BPBD Agam: Korban Bencana Meninggal di Agam Sudah 130 Orang