Rektor UT Orasi di UNAND, Sampaikan Transformasi Digital dalam Pendidikan Tinggi

Rektor UT Orasi di UNAND, Sampaikan Transformasi Digital dalam Pendidikan Tinggi

Rektor Universitas Terbuka Prof. Dr. Ojat Darojat sampaikan orasi ilmiah di UNAND. (Foto: Dok. Humas)

Langgam.id - Dalam rangka Dies Natalis ke-68, Universitas Andalas mengundang Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D, untuk menyampaikan orasi ilmiah bertema “Digital Transformation in Higher Education: Leveraging Technology for Innovative Teaching and Managing Higher Education Institutions”.

Dalam orasinya, Prof. Ojat menekankan pentingnya adaptasi dan implementasi teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Ia menyoroti tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran tatap muka tradisional, terutama bagi anak-anak yang tinggal di daerah terpencil dan tidak memiliki akses ke kampus.

“Dengan desain pembelajaran tatap muka seperti ini, kita tidak mampu melayani anak-anak bangsa yang tinggal di luar jangkauan. Mereka tidak punya kesempatan kuliah karena secara geografis tidak mungkin untuk datang ke kampus,” ucap Prof. Ojat, Jumat (13/9/2024).

Prof. Ojat juga mengidentifikasi tiga masalah utama dalam pendidikan di Indonesia. Pertama, tidak semua kalangan mampu mengirim anak-anaknya ke perguruan tinggi karena berbagai faktor.

Kedua, banyak pekerja dengan pendidikan setara SLTA tidak dapat melanjutkan pendidikan tinggi karena keterbatasan waktu dan harus membagi antara pekerjaan dan pendidikan. Ketiga, keterbatasan daya tampung perguruan tinggi negeri yang memiliki standar masuk tinggi.

Menurutnya, Universitas Terbuka (UT) dapat menjadi solusi untuk ketiga masalah tersebut. “Makna kata ‘terbuka’ terinspirasi dari British Open University, yang berarti siapa saja dan berapapun usianya memiliki kesempatan untuk kuliah,” tambahnya.

Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, Ph.D, menyatakan bahwa digitalisasi yang diterapkan oleh UT bisa dijadikan contoh baik dan diikat dengan perjanjian kerja sama ke depannya.

“UT menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam penerapan teknologi dalam sistem pembelajarannya seperti virtual reality, augmented reality, metaverse, dan lainnya,” ujarnya.

Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), Universitas Andalas memiliki otonomi dalam pengelolaan akademik dan non-akademik, yang memberikan keleluasaan untuk terus meningkatkan kualitas. Sejak diresmikan oleh Wakil Presiden RI Bung Hatta pada tahun 1956, Universitas Andalas telah mengalami banyak perkembangan dan pencapaian sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia.

Rektor Efa Yonnedi menyebut momentum Dies Natalis ini sebagai saat penting bagi Universitas Andalas untuk mengevaluasi kinerja, memperkuat tekad untuk maju, serta tetap berpegang pada moto “Untuk Kedjajaan Bangsa”. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

FEB UNAND Gelar Seminar Nasional Dorong Peran BUMN untuk Pembangunan Berkelanjutan
FEB UNAND Gelar Seminar Nasional Dorong Peran BUMN untuk Pembangunan Berkelanjutan
Temu Alumni, Universitas Andalas Luncurkan Dana Abadi
Temu Alumni, Universitas Andalas Luncurkan Dana Abadi
Dies Natalis ke 68, Gubernur Mahyeldi: Harapan Kami UNAND Terus Lahirkan Inovasi
Dies Natalis ke 68, Gubernur Mahyeldi: Harapan Kami UNAND Terus Lahirkan Inovasi
Dies Natalis ke 68, UNAND Fokuskan Peningkatan Mutu dan Rekognisi Internasional
Dies Natalis ke 68, UNAND Fokuskan Peningkatan Mutu dan Rekognisi Internasional
Pilkada 2024: Tinta Gambir Hasil Inovasi UNAND Digunakan di 10 Provinsi
Pilkada 2024: Tinta Gambir Hasil Inovasi UNAND Digunakan di 10 Provinsi
Youth Today Join AIESEC 2024: Pentingnya Para Pemuda yang Kritis dalam Membuat Keputusan
Youth Today Join AIESEC 2024: Pentingnya Para Pemuda yang Kritis dalam Membuat Keputusan