Rektor Unand Terbitkan Edaran Kesiapsiagaan Virus Corona dan Bagi Link Buku Pedoman

Unand

Gerbang Kampus Universitas Andalas (Foto: unand.ac.id)

Langgam.id - Rektor Universitas Andalas Yuliandri menerbitkan surat edaran kesiapsiagaan terhadap virus corona. Dalam surat edaran nomor: 5/UN.16.R/SE/2020 tersebut, rektor juga membagi link buku "Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Coronavirus Disease (Covid-19)" yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Edaran tertanggal 28 Februari 2020 tersebut dilansir situs resmi Unand pada Sabtu (29/2/2020), berjudul "Kesiapsiagaan Menghadapi Covid-19 (Corona Virus Disease-19)". "Melihat situasi perkembangan yang sangat cepat dari kasus Covid-19. ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan dan untuk ditindaklanjuti," tulis rektor.

Pertama, kasus Covid-19 saat ini sudah merebak ke beberapa negara seperti: China, Jepang, Korea, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Prancis, Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, Kroasia, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Mesir, Iran, India dan Australia. Jumlah kasus terkonfirmasi lebih dari 81 ribu orang dan angka kematian 3,2 persen kasus. Jumlah negara terjangkit dan penderita terus bertambah.

Kedua, WHO sudah menetapkan bahwa Covid-19 sebagai Public Health Emergency International Concern. Pemerintah sudah mengelurkan Kepmenkes No.HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang penetapan Covid-19 sebagai penyakit yang dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangannya.

Ketiga, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, maka rektor mengimbau kepada seluruh sivitas akademika Unand untuk menangguhkan perjalanan ke luar negeri. Terutama ke negara-negara yang sudah terdampak Covid-19 sampai ada ketentuan selanjutnya dari pihak yang berwenang.

Keempat, jika baru saja kembali dari negara dengan insiden Covid-19 yang tinggi seperti China, Hongkong, Taiwan dan Korea (baik diri sendiri maupun anggota keluarga) agar segera melakukan isolasi diri sendiri di rumah masing-masing selama paling kurang 14 hari dan melapor ke RS Unand untuk diberi waktu kewaspadaan. Jika ada gejala demam, batuk-batuk dan sesak nafas dalam masa tersebut, agar segera memeriksakan diri di RS Unand.

Baca juga : Waspadai Virus Corona, Seorang Pasien Diisolasi di RS M Djamil Padang

Kelima, rektor meminta seluruh sivitas akademika Universitas Andalas agar tidak panik. Juga diminta selalu melakukan tindakan pencegahan penularan penyakit. Seperti, menjaga kebersihan tangan, mencuci tangan dengan air dan sabun cair.

Keenam, rektor juga meminta menggunakan masker jika batuk dan pilek. Serta, mengingatkan pada orang batuk atau bersin untuk menutup mulut dan hidung dengan tisu.

Ketujuh, rektor meminta merujuk lebih lanjut buku "Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Coronavirus Disease (Covid-19)". Buku ini diterbitkan Kemenkes RI tanggal 17 Februari 2020. Buku tersebut dapat diakses di link ini.

Kedelapan, jika terdapat informasi yang belum jelas atau perlu dilaporkan agar menghubungi Humas RS Unand di nomor telepon +62 85294051915.

Rilis dan surat edaran rektor tersebut dapat dilihat di situs resmi Unand atau diunduh di link ini. (*/SS)

Baca Juga

Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) saat ini sudah dilengkapi dengan peralatan yang canggih. Selain itu, rumah sakit ini juga didukung
Cegah Pasien Berobat Keluar Negeri, Ini Upaya yang Dilakukan RS Unand
Content Creator For Business : Strategi Efektif Membangun Brand Awareness
Content Creator For Business : Strategi Efektif Membangun Brand Awareness
TANAH ULAYAT TOL PADANG-PEKANBARU
Wacana Penghapusan Insentif Guru Dalam Model Fungsi Utilitas
Tingkatkan Kualitas Program Siaran Televisi di Sumbar, KPI Pusat Sambangi Unand
Tingkatkan Kualitas Program Siaran Televisi di Sumbar, KPI Pusat Sambangi Unand
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Menguatkan Petani untuk Adaptif dengan Perubahan Iklim
Menguatkan Petani untuk Adaptif dengan Perubahan Iklim