Langgam.id - Rektor Universitas Andalas melepas sebanyak 1.710 wisudawan dan wisudawati Program Diploma, Sarjana, Magister, Spesialis dan Doktor secara dalam jaringan (daring) yang dilaksanakan pada Sabtu (2/10) di Gedung Convention Hall Kampus Unand Limau Manis Padang.
Prof. Yuliandri, SH., MH selaku Rektor Univeristas Andalas mengucapkan bangga melepas para wisudawan dan wisudawati hari ini.
Ia mengatakan bahwa apa yang dicapai hari ini sesungguhnya merupakan konsekuensi dari kerja keras, kesabaran, dan ketabahan wisudawan dan wisudawati dalam menempuh proses pendidikan di Universitas Andalas. Setiap proses yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sabar tentu akan berbanding lurus dengan capaian yang diperoleh hari ini.
Wisuda III Tahun 2020 merupakan wisuda yang kedua dilakukan secara daring setelah dilaksanakannya wisuda II pada 30 Juni lalu. Meskipun di tengah pandemi prosesi wisuda tetap dilakukan seperti biasanya namun tetap mematuhi protokol kesehatan 3M seperti mencuci tangan pakai sabun atau handsanitizer, memakai masker dan menjaga jarak.
Prosesi wisuda juga diikuti oleh Ketua Majelis Guru Besar, Ketua Senat Akademik beserta para Dekan di Lingkungan Kampus Universitas Andalas.
Pemindahan jambul wisudawan dan wisudawati langsung dilakukan oleh orang tua atau keluarga wisudawan di rumah masing-masing.
Selain itu, Rektor Unand juga berharap lulusan wisudawan dan wisudawati hari ini dapat mengamalkan ilmunya untuk berperan dalam mengedukasi serta membantu masyarakat terlebih melihat kondisi bencana non alam pandemi Covid-19.
”Saya berharap saudara-saudara semua tetap menjadi orang yang idealis. Peliharalah idealisme yang saudara pupuk selama belajar di Unand. Jagalah integritas saudara, jaga nama baik almamater dan harumkanlah nama universitas ini dengan ilmu, karya dan pengabdian saudara-saudara kepada masyarakat, negara dan agama,” tuturnya.
Selanjutnya Rektor menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada orang tua/ wali mahasiswa yang telah memberi kepercayaan penuh kepada Universitas Andalas untuk mendidik putra-putrinya selama beberapa tahun terakhir. (rls/HFS)