Langgam.id - Sebanyak 76 Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia berkumpul di Padang untuk menghadiri Welcome Dinner Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Jumat (17/5/2024) malam.
Pertemuan ini merupakan bagian dari Pertemuan MRPTNI 2024 yang digelar selama tiga hari, 17-19 Mei 2024, dengan UNP sebagai tuan rumah.
Ketua MRPTNI, Prof. Ganefri, Ph.D., mengapresiasi kehadiran para rektor dan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesediaan UNP menjadi tuan rumah. Ia juga menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan pertemuan MRPTNI pertama di luar Pulau Jawa dan hampir semua anggota hadir.
"MRPTNI terdiri dari 144 anggota, 67 Perguruan Tinggi Akademik, 44 Perguruan Vokasi (Politeknik Negeri), dan 24 Universitas Islam Negeri. Bersama-sama, kita melaksanakan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru dan berbagai program dalam rangka melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi," ujar Ganafri dikutip dari laman kampus, Minggu (19/5/2024).
Lebih lanjut, Ganefri menjelaskan bahwa ada beberapa agenda penting dalam pertemuan MRPTNI kali ini, di antaranya penggalangan dana untuk korban bencana alam di Sumatera Barat, FGD MRPTNI, peluncuran kelompok tani mahasiswa bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Festival Kebangsaan Muhasabah dan Doa untuk Sumbar yang dimeriahkan oleh sejumlah tokoh dan artis nasional.
"Kita patut mengapresiasi Dharmawanita Persatuan (DWP) Dirjen Dikti karena telah berhasil mengumpulkan lebih dari Rp 40 juta untuk membantu korban banjir di Agam dan Tanah Datar. Dari Civitas Akademik UNP juga sudah terkumpul Rp 30 juta lebih. Besok kita akan melaksanakan penggalangan dana juga untuk meringankan beban para korban banjir," terangnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti Ristek), Prof. Dr. Rer. Nat. Abdul Haris, M.Sc., menyampaikan duka cita mendalam dan doa bagi para korban banjir di Sumbar. Beliau sangat mengapresiasi tema pertemuan MRPTNI yang mengangkat nilai persatuan.
Selain itu, ia juga mendorong universitas untuk menghasilkan lulusan yang mampu menjawab kebutuhan dunia industri dan dunia usaha, serta menghasilkan karya inovasi yang dapat memberikan solusi atas kebutuhan masyarakat dan menopang perekonomian.
"Seorang rektor bukan sekadar pemimpin tim, tetapi juga seorang pemimpin dan pengusaha yang dengan sumber daya yang terbatas mampu menghasilkan hasil yang maksimal," terangnya.
Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P., menyambut baik berbagai kegiatan yang dilaksanakan MRPTNI di Padang. Ia juga menyampaikan bahwa pertemuan ini memiliki nilai strategis bagi Sumbar karena masalah pangan menjadi target utama Pemprov Sumbar di tahun 2021-2026 dengan mengalokasikan 10 persen anggarannya untuk sektor pertanian dalam artian luas.
"MRPTNI yang hadir di Sumbar mengangkat banyak kegiatan seminar dan muhasabah, dan bicara masalah pangan tentu ini suatu hal strategis karena akan mempersiapkan kepemimpinan di masa datang. Mampu menjawab permasalahan di masa datang," katanya.
Acara ini juga dihadiri oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Anindito Aditomo, Ph.D., Kepala Badan Litbang Pertanian Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si., Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Ketua dan Sekretaris MWA, Ketua dan Sekretaris SAU, serta Dekan dan Pimpinan di lingkungan UNP. (*/Fs)