Langgam.id- Rektor bersama sejumlah pengajar dan alumni mengelar webinar Purnatugas Dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas Ilhamdi Taufik. Acara tersebut diadakan sebagai penghormatan untuk dosen senior itu pada Jumat (19/11/2021).
Rektor Unand Yuliandri mengatakan, Ilhamdi Taufik adalah orang yang mempunyai catatan khusus tentang perjalanannya hidupnya, baik pada saat bertemu seseorang atau mahasiswa bahkan saat mengunjungi tempat-tempat tertentu. "Beliau selalu membawa pena dan kertas kemana pun pergi," tuturnya.
"Itu adalah salah satu perbedaan yang paling menonjol dalam diri beliau dan saya minta itu dikumpulkan untuk nantinya dibukukan," ungkap Rektor dalam acara yang digelar secara zoom meeting itu.
Menurutnya, Ilhamdi adalah dosen yang mempunyai talenta luar biasa. "Saking berkesannya beliau di mata saya, maka tidak akan cukup waktu untuk menceritakan bagaimana Pak Ilhamdi Taufik ini," kata Yuliandri.
Dosen Hukum Tata Negara Charles Simabura menilai Ilhamdi Taufik adalah orang hebat yang dihormatinya sebagi guru, dosen serta orang tua. "Bagi saya beliau tidak hanya dosen, tetapi juga orang tua saya," tuturnya.
"Yang paling berkesan bagi saya adalah beliau selalu menyisihkan uang untuk membantu mahasiswa yang sedang mengalami kesulitan ekonomi," katanya.
Sementara, Deni Azani Latif, advokat yang juga alumni FH Unand mengatakan, Ilhamdi adalah perpustakaan berjalan. "Dengan banyaknya informasi yang bisa kami dapat dari beliau sehingga dijuluki perpustakaan berjalan," tutur dia.
Hal yang paling dikaguminya dari Ilhamdi Tafik, menurut Deni, adalah caranya mengabdikan diri untuk jabatan yang diemban. "Beliau selalu mengajarkan mahasiswa untuk mengembangkan diri," ujarnya.
Sementara itu Ilhamdi Taufik menuturkan profesi hukum adalah sebuah profesi terbuka. "Kepada mahasiswa saya sampaikan. jangan sungkan menyampaikan pendapat. Sampaikan pendapat tersebut sembari tetap menjaga adab," katanya.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mengadakan acara ini, saya tidak tahu bagaimana cara membalasnya. Sabar dan syukur adalah dua kunci untuk kita mengharumkam dunia," katanya.
Turut hadir memberikan cerita tentang Ilhamdi Taufik, Direktur Pusako FH Unand Feri Amsari, Dosen (HTN) Universitas Bengkulu Endra Satmaidi, peneliti Djajadigeona Institute UGM Yance Harizona, Notaris Risfa Neltasia, Advokat/Eks ICW Donal Fariz. (*/Lisa)