Langgam.id - Research Center for Climate Change yang merupakan salah satu Pusat Riset unggulan di Universitas Negeri Padang, menjalin kerjasama dengan badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kolaborasi di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi ini diresmikan melalui penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Negeri Padang dengan BMKG. Pusat Riset yang membidangi kajian fenomena dan dampak atas fenomena perubahan iklim ini ke depan akan lebih leluasa menjalankan program kerjasama Pendidikan, Pengabdian dan Penelitian setelah payung hukum berupa MoU ditandatangani antara pimpinan UNP dan BMKG.
Prosesi penandatangan sekaligus temu ramah dan saling memaparkan sambutan dan harapan dan rencana ke depan itu dilaksanakan secara luring di Gedung Auditorium UNP, Kampus Air Tawar, Padang, Jumat, 30 September 2022. Naskah Kerjasama MoU langsung ditandatangani oleh Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D dan Deputi Geofisika BMKG, Dr. Suko Prayitno Adi, M.Si.
Selain menyepakati Kerjasama konkrit di level UNP dan BMKG, di kesempatan tersebut juga diresmikan MoA (Memorandum of Agreement) antara Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang (FMIPA UNP) dengan Stasiun Geofisika Padang Panjang. FMIPA UNP langsung diwakili oleh Dekan FMIPA UNP, Dr. Yulkifli, S.Pd., M.Si. Sementara Dr. Suadi Ahadi, S.T., M.T., Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang langsung hadir mewakili Stasiun Geofisika Padang Panjang.
Kepala RCCC-UNP, Dr. Nofi Yendri Sudiar, S.Si., M.Si, mengatakan, bentuk kerjasama yang disepakati adalah dalam lingkup Tri Dharma Perguruan Tinggi, mencakup Pengajaran dan Pendidikan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penelitian. “BMKG adalah institusi resmi di pusat yang paling dekat relevansi tupoksi serta area of interest-nya dengan RCCC. Sudah pasti akan sangat banyak kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi yang bisa dijalin antara RCCC dengan BMKG ke depan. Sejatinya sudah ada beberapa yang sedang dan akan berjalan. Iven hari ini adalah dalam rangka memperkuat payung legal-formalnya,” demikian Dr. Nofi Yendri Sudiar.
Sementara Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D dalam sambutan sekaligus arahannya kembali mengajak sivitas akademika, terutama jajaran Pusat Riset selingkungan UNP agar terus memperkuat komitmen dan meningkatkan kinerja, terutama dalam hal penelitian antar lembaga. “UNP menuju World Class University semakin harus meningkatkan kualitas penelitian, semakin berlevel internasional maka akan semakin bermanfaat memecahkan berbagai permasalahan, baik di bidang sosial-humaniora maupun eksakta. RCCC sebagai salah satu Pusat Riset harus memanfaatkan peluang kerjasama dengan BMKG karena dengan berkolaborasi maka akan melahirkan inovasi dan solusi,” demikian Rektor UNP.
Di kesempatan yang sama, Dr. Suko Prayitno Adi menyambut baik jaringan kolaborasi UNP dengan BMKG. “Ini langkah strategis. BMKG memang berkomitmen memperkuat jaringan akademis dan ilmiah dengan Perguruan Tinggi yang concern terhadap kajian perubahan iklim. Perubahan iklim adalah problema global terkini yang membutuhkan berbagai solusi melalui penelitian agar dampak negatifnya bagi kehidupan umat manusia bisa diminimalisir,” tambah Dr. Suko.
Pernyataan Deputi BMKG diamini oleh Dekan FMIPA UNP, Dr. Yulkifli, S,Pd., M.Si yang memprakarsai prosesi ini, “Kami, baik FMIPA maupun RCCC akan segera menyusun road-map kerjasama, terutama penelitian, diharapkan 2023 berjalan sesuai skema yang relevan,” demikian pernyataan singkat Dekan FMIPA UNP.
Kegiatan penandatanganan ini berlangsung lancar dan khidmat, dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Dekan selingkungan UNP, Wakil Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Koordinator BMKG Sumatra Barat, Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, dan Kepala UPT BMKG se-Sumatra Barat, selain tentunya seluruh jajaran peneliti RCCC.
--