Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: 27 orang diamankan Satpol PP Padang dalam razia dan pengawasan pelanggaran peraturan daerah (perda) pada Rabu (2/3/2022) dini hari.
Langgam.id - Sebanyak 21 orang wanita pemandu karaoke diamankan personel Satpol PP Padang dari sejumlah kafe. Selain itu, juga diamankan enam orang di sebuah penginapan di Padang.
Ke-27 orang tersebut diamankan dalam razia dan pengawasan pelanggaran peraturan daerah (perda) pada Rabu (2/3/2022) dini hari.
Kasatpol PP Padang Mursalim mengatakan, razia pertama dilakukan petugas di salah satu kafe di Jalan Niaga, Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Padang Selatan.
"Di kafe ini, petugas berhasil mengamankan dua orang pemandu lagu," ujar Mursalim dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/3/2022).
Selanjutnya terangnya, razia dilanjutkan ke kafe lainnya di Jalan Niaga, Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Padang Selatan. Di kafe tersebut diamankan 19 orang wanita.
"Selain pemandu karoke yang diamankan, pemilik tempat usahapun diberikan surat pemanggilan untuk datang menghadap Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Kota Padang," tegasnya.
Kemudian sebut Mursalim, petugas melakukan pengawasan ke hotel yang ada di Jalan Ranah Binuang, Kelurahan Ranah Parak Rumbio, Kecamatan Padang Timur.
"Di sini petugas mengamankan dua orang perempuan dan empat orang laki-laki," ucapnya.
Ia menambahkan, di penginapan tersebut, pihaknya menemukan satu pasangan bukan suami istri berada dalam satu kamar.
Selain itu katanya, juga diamankan satu orang wanita dengan tiga laki-laki dalam satu kamar, padahal mereka tidak ada ikatan keluarga.
"Tidak hanya itu, pemilik usahapun kita panggil datang menghadap PPNS Satpol PP Padang," bebernya.
Mursalim mengungkapkan, razia ini untuk merespon laporan dari masyarakat yang merasa resah ulah pemilik usaha kafe karaoke yang masih beroperasi melewati jam tayang yang telah diatur dalam Perda Adaptasi Kebiasan Baru (AKB).
"Kafe karaoke tersebut telah melanggar Perda 11 Tahun 2005 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Serta melanggar Perda Nomor 1 tahun 2021 tentang AKB," sebutnya.
Mursalim menerangkan, mereka yang diamankan tersebut dilakukan tes darah serta melakukan screening HIV / AIDS dan PML (Penyakit Menular Lainnya).
Hal ini guna mengetahui apakah semua yang ditertibkan ini dalam kondisi sehat atau terpapar HIV/AIDS dan PML.
Baca juga: Razia Salon Plus-plus, Satpol PP Padang Amankan 14 Orang
Kemudian, dilakukan konseling oleh Tim dari Dinas Kesehatan Kota Padang. Pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang untuk lakukan tes darah.
—