Rapat Bersama OPD Terkait, Mahyeldi Minta Perbaikan Jalan Sitinjau Lauik Disegerakan

Langgam.id - BMKG mencatat Kabupaten Dharmasraya menjadi salah satu daerah di Sumbar yang berstatus siaga bencana hingga Desember 2022.

Ilustrasi Longsor. [Foto: Ridho/langgam.id]

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menginstruksikan jajarannya agar segera memperbaiki jalan Sitinjau Lauik yang kerap dilanda longsor.

Hal itu disampaikan saat rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, di antaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Perhubungan, dan Dinas Kehutanan, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dikatakan Mahyeldi, Dinas PUPR dan BPBD harus segera mengambil tindakan untuk kawasan Sitinjau Lauik yang sering dilanda longsor.

"Perbaikan jalan tersebut harus segera dilakukan, jika tidak demikian, seandainya kembali terjadi lonsor, maka diprediksi ratusan truk yang membawa bahan kebutuhan Sumbar akan terhalang, khusus Padang-Solok," ujar Mahyeldi melalui keterangan resminya, Kamis (11/8/2022).

Lalu, kepada masyarakat, Mahyeldi mengimbau agar berhati-hati sat melintasi kawasan itu. "Masyarakat agar berhati-hati dan memastikan aman dalam perjalanan saat melewati Jalur Sitinjau Lauik," ungkapnya.

Diketahui, kawasan Sitinjau Lauik merupakan salah satu kawasan di Sumbar yang kerap dilanda bencana alam sepertio longsor.

Bahkan, akhir bulan lalu, longsor besar juga terjadi di daerah itu. Akses jalan Padang-Solok juga ditutup akibat longsor tersebut.

Baca juga: Polisi Tutup Akses Jalan Menuju Sitinjau Lauik Usai Longsor

Tidak hanya itu, sebuah video berdurasi 1 menit 17 detik yang tersebar di media facebook hingga WhatsApp grup baru-baru ini juga memperlihatkan kondisi kawasan bukit di Sitinjau Lauik.

Dalam video itu, diperlihatkan, bahwa salah satu lereng bukit di Sitinjau Lauik sudah menggantung. Lereng bukit itu tepat berada di atas jalan di kawasan itu.

Ikuti berita Kota Padang – berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
30 Titik Bencana di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari
30 Titik Bencana di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari
Kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Pessel, Sumatra Barat (Sumbar), beberapa waktu lalu mencapai Rp1 triliun.
Kerugian Banjir dan Longsor di Pessel Capai Rp1 Triliun, Pemkab: Pendataan Terus Dilakukan
Musibah longsor terjadi di tapian Danau Singkarak, tepatnya di daerah Tonggak Tujuah Kubangan, Nagari Kacang, Kabupaten Solok pada
Longsor di Tepian Danau Singkarak, Jalan Padang Panjang-Solok Tak Bisa Dilewati
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
BNPB: Korban ke-25 Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan, 4 Orang Lagi dalam Pencarian
BNPB: Korban ke-25 Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan, 4 Orang Lagi dalam Pencarian