Quick Count Indikator: DPR RI Dapil Sumbar II Penuh Kejutan, 3 Petahana Diprediksi Gagal ke Senayan

PKS, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat bersaing ketat untuk perebutan kursi DPR RI dari Dapil Sumatra Barat II.

Caleg dari PAN, Guspardi Gaus, diprediksi tidak terpilih lagi menjadi anggota DPR RI. Hal ini berdasarkan hitung cepat (quick count) Indikator Politik Indonesia. [foto: Ist]

Langgam.id - Partai Kedilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat bersaing ketat untuk perebutan kursi DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Sumatra Barat II.

Ketiga partai tersebut, diprediksi masing-masingnya akan memperoleh satu kursi DPR RI. Prediksi ini diketahui berdasarkan hitung cepat (quick count) Indikator Politik Indonesia pada Rabu (14/2/2024) di dua dapil DPR RI yaitu Sumbar I dan II.

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro mengatakan, sampel suara pemilih dipilih dengan metode Stratified-Cluster Random Sampling.

Untuk ukuran sampel, terangnya, total sampel terpilih sebanyak 400 TPS. Masing-masing 200 TPS di daerah pemilihan Sumatra Barat I dan 200 TPS di daerah pemilihan Sumatra Barat II.

"Data masuk telah mencapai 100 persen di Sumatra Barat I dan 100 persen di Sumatra Barat II," ujar Bawono dalam keterangan tertulis yang diterima langgam.id, Sabtu (17/2/2024).

Berdasarkan hitung cepat itu kata Bawono, untuk di Dapil Sumbar II, PKS memperoleh suara 15,30 persen. PAN memperoleh suara 14,76 persen, dan Partai Demokrat memperoleh suara 14,10 persen.

"Ketiga partai tersebut masing-masing diprediksi akan kembali memperoleh satu kursi DPR RI," ucap Bawono.

Ia menjelaskan, bahwa kursi PKS akan kembali dihuni oleh Nevi Zuairina 5,37 persen. Sementara itu, kursi PAN akan diperoleh Arisal Azis. Sedangkan kursi Partai Demokrat, secara meyakinkan Mulyadi akan kembali terpilih sebagai anggota DPR RI untuk kali keempat. 

Satu kursi DPR RI, ungkap Bawono, juga akan kembali diperoleh Partai Golkar dengan memperoleh suara 11,97 persen. Kursi Partai Golkar akan ditempati mantan Bupati Pasaman dua periode Benny Utama 6,34 persen.

Bawono mengatakan, hal mengejutkan di Dapil Sumbar II pada pemilihan umum kali ini Partai NasDem berhasil memperoleh kursi DPR RI. Kursi Partai NasDem akan dihuni Cindy Monica Salsabila Setiawan.

Pada pemilihan umum 2024 ini terangnya, diperkirakan Mulyadi akan mampu mengulang kesuksesan lima tahun lalu sebagai suara terbanyak di Dapil Sumbar II, bersaing ketat dengan Arisal Aziz dan Cindy Monica Salsabila Setiawan.

"Dimana interval suara mereka bertiga antara 6,75 persen (batas bawah) dan 9,96 persen (batas atas)," tuturnya.

Bawono menyebutkan, hal mengejutkan lain terjadi di Dapil Sumbar II yaitu kemerosotan suara Partai Gerindra. Bila di pemilihan umum lima tahun lalu, Partai Gerindra berada peringkat pertama saat ini diprediksi turun menjadi kursi terakhir dengan perolehan suara 9,96 persen.

"Kursi Partai Gerindra akan kembali diperoleh Ade Rizki Pratama 4,97 persen," ujar Bawono.

Sedangkan PPP yang pada pileg 2019 mendapat kursi terakhir, kata Bawono, diprediksi kursinya hilang dengan kisaran perolehan suara 6,85 persen.

Dengan demikian, kata Bawono, dari enam caleg petahana di Dapil Sumbar II yang terpilih pada pileg 2019, diprediksi tiga orang tidak terpilih lagi. Yaitu Jhon Kenedy Azis, Guspardi Gaus dan Muhammad Iqbal.

"Sedangkan Rezka Oktoberia yang juga diprediksi tidak terpilih, dalam hal ini tidak masuk kategori petahana karena merupakan penggantian antar waktu (PAW) dari Mulyadi yang mundur dari DPR RI menjadi Calon Gubernur Sumatra Barat," ucap Bawono. (*/yki)

Baca Juga

Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Bidpropam Polda Sumbar mulai melakukan sidang kode etik terhadap para personel yang diduga tidak profesional saat membubarkan aksi tawuran
Polda Sumbar Mulai Sidang Kode Etik Anggota Tidak Profesional saat Bubarkan Tawuran di Kuranji
14 Anggota DPR RI Asal Sumbar Dilantik untuk Periode 2024-2029
14 Anggota DPR RI Asal Sumbar Dilantik untuk Periode 2024-2029
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi
Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
Rasionalkah Rasionalitas Politik Orang Minang?