Putri Mantan Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigoe Meninggal Dunia

putri Shadiq Pasadigoe

Bupati Tanah Datar Eka Putra di rumah duka [dok.pribadi]

Langgam.id – Nabila Mira Miranda (24), putri mantan Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe meninggal dunia di Jakarta pada Senin (1/11/2021) malam.

Kabar duka tersebut dibenarkan Bupati Tanah Datar Eka Putra. “Wafat karena jatuh di kamar mandi di rumah keluarganya di Jakarta,” kata Eka Putra saat dihubungi Langgam.id, Selasa (2/11/2021).

Dikatakannya, saat kejadian, almarhumah sempat dibawa ke RS Fatmawati Jakarta, namun nyawanya tak tertolong.

Baca juga: Harga Anjlok, Bupati Tanah Datar Ajak Borong Telur Ayam Peternak

“Jenazah dibawa ke Padang dengan penerbangan pagi ini, selanjutnya akan disemayamkan di rumah duka di Parak Juar, Batusangkar,” ujarnya.

Eka Putra mengajak masyarakat Tanah Datar mengirimkan doa untuk almarhumah.

Diketahui, Nabila Mira Miranda adalah putri mantan Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe periode 2005-2015. (Hijrah)

Baca Juga

Anggota DPR RI Mulyadi Dorong Percepatan Persiapan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumbar
Anggota DPR RI Mulyadi Dorong Percepatan Persiapan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumbar
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Perusahaan Umum Bulog Kanwil Sumatra Barat (Sumbar) menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 269,5 ton pada Selasa (9/12/2025).
Bulog Sudah Salurkan 725,8 Ton Beras CBP ke Daerah Terdampak Bencana di Sumbar
Satlantas Polres Kota Padang Panjang melakukan uji coba pembukaan jalur Padang-Bukittinggi jalur Lembah Anai untuk kendaraan roda dua mulai hari ini Senin (8/12/2025).
Jalur Lembah Anai untuk Roda Dua Ditutup Sementara Imbas Cuaca Buruk
Kemenkes antisipasi kenaikanpenyakit di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar dengan operasi kedaruratan kesehatan.
Kemenkes Aktifkan Kedaruratan Kesehatan di Sumbar Antisipasi Penyakit Pascabencana
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang