Puluhan Nakes Berusia Lanjut di RSUP M Djamil Disuntik Vaksin Covid-19

mui vaksin

Vaksinasi nakes di RSUP M Djamil Padang. (foto: Irwanda/langgam.id)

Langgam.id - 52 tenaga kesehatan berusia lanjut di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang mendapatkan suntikan vaksin covid-19, Kamis (11/2/2021). Pelaksanaan vaksinasi ini berlangsung di Aula Gedung Adminstrasi rumah sakit pelat merah tersebut.

Para tenaga kesehatan berusia lanjut di atas 60 tahun ini tampak antusias untuk mendapatkan vaksin. Sesuai prosedur, sebelum pemberian vaksin, para tenaga kesehatan melakukan registrasi yang selanjutnya proses skrining seperti pengukuran tensi, suhu badan dan lainnya.

Setelah dinyatakan layak, maka dapat dilakukan pemberian vaksin terhadap tenaga kesehatan. Kemudian usai divaksin, dilakukan observasi minimal setengah jam, untuk selanjutnya diberikan kartu tanda sudah melakukan proses vaksinasi.

Salah seorang tenaga kesehatan berusia lanjut yang menerima vaksin, dr Firman Arbi mengaku tidak merasakan efek samping yang berarti setelah mendapat vaksin. Tenaga kesehatan berusia 70 tahun ini menyebut kondisinya baik-baik saja.

"Baik-baik saja, tidak sakit apa-apa. Alhamdulillah," katanya usai mendapatkan vaksin.

Firman mengajak seluruh pihak untuk tidak takut disuntik vaksin. Mengingat efek dari vaksin adalah melindungi diri dari bahaya covid-19.

Hal yang sama juga diungkapkan tenaga kesehatan lainnya bernama
dr Eryati Darwin. Dokter berusia 68 tahun mengaku tidak merasakan efek apapun.

"Alhamdulillah, dampaknya tidak terasa sampai sekarang. Biasalah, walau kita agak lebai kalau disuntik ada rasa takut. Namun alhamdulillah baik-baik saja," ujarnya.

Mantan Direktur SDM RSUP M Djamil itu mengimbau masyarakat untuk mengikuti proses vaksinasi yang sudah diprogramkan pemerintah.

“Vaksinasi itu membentuk kekekebalan, dengan divaksin kita semua terlindungi," jelasnya.

Sementara itu Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Padang Yusirwan mengatakan, para tenaga kesehatan berusia lanjut yang mendapat vaksinasi ini terdiri dari mulai guru besar kedokteran, berstatus masih aktif hingga pensiunan.

"Insya Allah 28 hari lagi akan diberikan vaksin kembali untuk tahap dua," tuturnya.

Yusirwan mengajak seluruh masyarakat untuk tidak menolak diberikan vaksinasi. Karena vaksin akan memberikan dampak yang lebih baik bagi tubuh dalam rangka menangkal covid-19.

"Kan kita sudah sama-sama melihat, untuk para guru dan orang tua kita saja mau dan bersemangat untuk divaksin, ini artinya menjadi spirit bersama untuk kita semua mendukung program vaksinasi ini," ucapnya. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Mabes TNI AD (Mabesad) menyetujui penggunaan lahan negara yang ditempati oleh TNI AD untuk pengembangan RSUP M Djamil Padang
KSAD Setujui Pemindahan 50 Rumah TNI untuk Pengembangan RSUP M Djamil Padang
Bersama UNAND dan RSUP M Djamil, Pemko Padang Adakan Pelatihan Penanggulangan Bencana
Bersama UNAND dan RSUP M Djamil, Pemko Padang Adakan Pelatihan Penanggulangan Bencana
KPU Sumbar menunjuk RSUP Dr M Djamil Padang dan Rumah Sakit Universitas Andalas sebagai pusat pemeriksaan kesehatan bagi calon kepala
RSUP M Djamil dan RS Unand Jadi Pusat Pemeriksaan Calon Kepala Daerah di Sumbar
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah direncanakan akan soft launching Yayasan Djamil Peduli Kasih. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Lantai 4
Besok Yayasan Djamil Peduli Kasih Soft Launching, Bantu Pasien yang Terkendala Biaya
KPU Sumbar menunjuk RSUP Dr M Djamil Padang dan Rumah Sakit Universitas Andalas sebagai pusat pemeriksaan kesehatan bagi calon kepala
RSUP M Djamil Beroperasi Normal Selama Libur Lebaran
4-anak-masih-dirawat-di-rsup-m-djamil-padang-akibat-gagal-ginjal-akut-misterius
RSUP M Djamil Klarifikasi Terkait Video Viral Keluarga Pasien Luapkan Kekesalan Akibat Pelayanan Ganti Shif