Pulau Cingkuak Sebentar Lagi Berasa Portugis

Pulau Cingkuak Sebentar Lagi Berasa Portugis

Foto: Pesisirselatankab.go.id

Langgam.id - Pulau Cingkuak yang berada di halaman depan objek wisata Pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, sebentar lagi akan berasa Portugis.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) siap menyokong pengembangan wisata bernuansa Portugis di pulau yang memiliki belahan historis dengan Portugis ini.

"Rencana pengembangan wisata bernuansa Portugis telah saya bicarakan dengan pejabat di Kementerian PU-PR, dan mendapat respon positif," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Senin (9/9), sebagaimana dicuplik dari Pesisirselatankab.go.id.

Hendrajoni juga mengakui, pihaknya diminta membuat proposal yang mencakup anggaran dan hal-hal teknis lain yang dibutuhkan.

"Sesuai rencana nuansa Portugis di Pulau Cingkuak tidak sebatas pakaiannya saja, namun juga gedung hingga kapal. Itu semua akan dituangkan ke dalam sebuah proposal," tandasnya.

Hendrajoni mengatakan, ide mewarnai Pulau Cingkuak dengan nuansa Portugis karena keberadaan benteng Portugis di lokasi dan sekaligus sebagai bentuk inovasi dalam pengembangan dunia kepariwisataan setempat.

Selain terdapat benteng, di lokasi juga terdapat makam dan kawasan ini telah terinventarisir dengan Nomor 04/BCB-TB/A/14/2007 di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatra Barat wilayah Kerja Sumatra Barat, Riau dan Kepulauan Riau.

Pulau Cingkuak juga populer dengan beberapa nama seperti Chinco, Poulo Chinco, Poulo Chinko, Poeloe Tjinko, Poelau Tjingkoek, dan Pulu Tjinkuk.

Saat ini, terutama pada libur akhir pekan sepanjang harinya terdapat puluhan kapal wisata dari dermaga pantai Carocok Painan yang melayani wisatawan ke Pulau Cingkuak, dengan waktu lebih kurang 10 menit wisatawan sudah sampai di lokasi.

Di Pulau Cingkuak, wisatawan biasanya menghabiskan waktu bermain air, mulai dari berenang, mengamati terumbu karang dan ikan kecil, serta menjajal berbagai wahana permainan air seperti speed boat dan banana boat.

Di lokasi terdapat pohon-pohon yang rindang serta ratusan pohon kelapa yang membuat suasana semakin lebih menarik dan bikin nyaman. (Osh)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Longsor di Sungai Landia Akibatkan 2 Warga Meninggal, Banjir di Pessel Genangi Jalan
Longsor di Sungai Landia Akibatkan 2 Warga Meninggal, Banjir di Pessel Genangi Jalan
Pemkab Pessel dan KKI Warsi Dorong Masyarakat Kelola Perhutanan Sosial
Pemkab Pessel dan KKI Warsi Dorong Masyarakat Kelola Perhutanan Sosial
Dua Pria Diduga Pungli di Pantai Carocok Painan Diamankan Polisi
Dua Pria Diduga Pungli di Pantai Carocok Painan Diamankan Polisi
Sebelum Ditemukan Tergantung di Pohon, Ini Pesan Ayah di Pessel ke Anaknya
Hilang Selama 5 Hari, Warga Pesisir Selatan Ditemukan Tergantung di Pohon
dipimpin-ketua-dprd-pesisisr-selatan-gelar-paripurna-rapbd-tahun-2023
Dipimpin Ketua DPRD, Pesisir Selatan Gelar Paripurna RAPBD Tahun 2023
Langgam.id - Pemkab Pessel menetapkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2023 sama dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Rp2.742.476.
Pemkab Pessel Tetapkan UMK Sesuai UMP Rp2.742.476