Pulang Kampung ke Sumbar, Pangdam I Bukit Barisan Keliling Kunjungi Sejumlah Daerah

Pulang Kampung ke Sumbar, Pangdam I Bukit Barisan Keliling Kunjungi Sejumlah Daerah

Panglima Komando Daerah (Pangdam) I Bukit Barisan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Achmad Daniel Chardin disambut silat saat ke Kodim 0304/Agam di Bukittinggi. Ia berkunjung selama beberapa hari ke sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) pada 5-10 Januari 2023. (Foto: Dok. Pendam/IG Kodam I Bukit Barisan)

Langgam.id - Panglima Komando Daerah (Pangdam) I Bukit Barisan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Achmad Daniel Chardin berkunjung selama beberapa hari ke Sumatra Barat (Sumbar). Kunjungan ini sekaligus pulang kampung bagi jenderal bintang dua asal Solok Selatan itu.

Situs resmi dan instagram Kodam I Bukit Barisan merilis, Mayjen Daniel antara lain berkunjung ke Payakumbuh, Bukittinggi, Solok, Solok Selatan, Kepulauan Mentawai dan Pesisir Selatan.

Hari pertama, Jumat (6/1/2023), Pangdam yang didampingi Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Purmanto mengunjungi Markas Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti, Kelurahan Ranah Tiakar, Payakumbuh.

Saat memberi pengarahan kepada Danyonif 131/Brs Letkol Inf Reno Handoko dan anggotanya, Pangdam meminta agar prajurit infanteri terus berlatih, sehingga menjadi prajurit yang tanggap, tanggon dan trangginas.

Pada hari yang sama, Pangdam juga mengunjungi Kodim 0304/Agam di Bukittinggi. Ia disambut Dandim 0304/Agam Letkol Czi Renggo Yudi Ariesko dan unsur Forkopimda serta pertunjukan silat.

Menurutnya, kunjungan selama lima hari di Sumbar merupakan yang pertama sejak jadi Pangdam pada Februari 2022 lalu. Dikatakan, kunjungan tersebut sebagai bentuk perhatian kepada prajurit sekaligus pembinaan satuan yang ada di wilayah.

Pada Sabtu (7/1/2023), ia mengunjungi Kodim 0309/Solok. Setelah disambut Dandim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan dan forkopimda, ia juga memberi arahan.

“Apresiasi saya kepada prajurit yang telah melaksanakan tugas secara maksimal dengan segala kondisi keterbatasan, dan upaya-upaya inovasi serta kreativitas dalam memberdayakan masyarakat,” kata lulusan Akmil 1990 itu.

Dari Solok, ia terus ke kampung asalnya di Solok Selatan, setelah 14 tahun tak pulang kampung. Pada Minggu (7/1/2023), Mayjen Daniel berpidato dalam malam puncak perayaan hari jadi Kabupaten Solok Selatan.

"Nama saya Achmad Daniel Chardin. Saya lahir di Ujung Pandang, dibesarkan di Binjai. Saya putra dari Daerah Sungai Aro, (Nagari) Pakan Rabaa," katanya, sebagaimana disiarkan langsung akun youtube resmi Pemkab Solsel.

Menurut pangdam, suku ibundanya adalah Kampai, Sawah Laweh dan suku bapaknya Chaniago. "Tahun 1970 saya pindah ke Sungai Aro, selama dua tahun. Pada 1972 saya pindah lagi ke Binjai Sumatra Utara, SD, SMP dan SMA di sana. Kemudian masuk akademi militer dari Medan," tuturnya.

Baca Juga: Pangdam I Bukit Barisan Pulang Kampung ke Solok Selatan: Saya Putra Sungai Aro

Hari keempat, pada Senin (9/1/2023) Pangdam dan rombongan bertolak ke Mentawai untuk menyambangi Kodim 0319/Mentawai yang berada di Tuapejat.

Dandim 0319/Mentawai Letkol Inf Suirwan bersama unsur Forkopimda menyambut rombongan Pangdam dan Danrem dengan Tari Turuk Langgai, tarian khas Suku Mentawai.

Mayjen Daniel menyebut, bangga dan hormatnya kepada Dandim dan seluruh personil Kodim 0319/Mentawai yang meski dalam kondisi serba terbatas, masih tetap semangat dan profesional menjalankan tugas.

"Terima kasih kepada Dandim dan Prajurit sekalian. Saya titip rakyat di sini kepada kalian untuk bisa dilakukan pembinaan dan ditingkatkan kesejahteraannya," sebagaimana dirilis Pendam di situs resmi Kodam.

Pada hari terakhir, Selasa (10/1/2023), instagram resmi Kodam I Bukit Barisan menampilkan foto-foto kunjungan Mayjen Daniel ke Kodim 0311/Pesisir Selatan yang menutup agendanya di Sumbar. (*/SS)

Baca Juga

Bidpropam Polda Sumbar mulai melakukan sidang kode etik terhadap para personel yang diduga tidak profesional saat membubarkan aksi tawuran
Polda Sumbar Mulai Sidang Kode Etik Anggota Tidak Profesional saat Bubarkan Tawuran di Kuranji
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi
Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
Rasionalkah Rasionalitas Politik Orang Minang?
Bawaslu Padang Peringatkan Paslon Soal Kampanye di Tempat Ibadah Bisa Berujung Pidana
Bawaslu Padang Peringatkan Paslon Soal Kampanye di Tempat Ibadah Bisa Berujung Pidana
Mahyeldi Cuti Kampanye, Audy Joinaldy Resmi Jabat Plt Gubernur Sumbar
Mahyeldi Cuti Kampanye, Audy Joinaldy Resmi Jabat Plt Gubernur Sumbar