Langgam.id - Satu warga Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) karena mengalami gejala demam. Informasinya, pasien tersebut baru saja pulang dari Malaysia mengikuti agenda Tabligh Akbar.
Humas RSAM Bukittinggi Mursalman Chaniago mengatakan satu warga yang diisolasi itu berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Pasien ini berjenis kelamin laki-laki berusia 39 tahun.
"Awalnya status pasien ini Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat beberapa waktu lalu datang ke rumah sakit. Tapi setelah diantar orang DKK (Dinas Kesehatan Kota) ke ruang isolasi, maka statusnya naik ke PDP," ujar Mursalman dihubungi langgam.id, Selasa (17/3/2020) malam.
Mursalman mengungkapkan untuk perkembangan apakah pasien positif atau tidak terjangkit virus masih dalam tahap pemeriksaan. Hasil pemeriksaan swab tenggorokan dan hidung akan dikirim ke Litbangkes Kementerian Kesehatan.
"Pemeriksaan swab saya rasa sudah, tapi sudah dikirim atau belum kurang tahu. Bisa dikonfirmasi ke Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)," katanya.
Sebelumnya, beredar foto di media sosial para petugas medis mengunakan Alat Pelindung Diri (APD) di salah satu sudut Kota Bukittinggi. Diketahui, petugas itu sedang mendatangi satu pasien itu untuk segera dirujuk ke RSAM.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Yandra Ferry mengungkapkan petugas yang menggunakan APD itu sedang melakukan penyemprotan cairan disinfektan di beberapa sudut kota. Termasuk di kediaman pasien yang diisolasi.
"Kami melakukan penyemprotan di seluruh Kota Bukittinggi sejak beberapa hari lalu. Petugas ini juga memantau ke beberapa warga yang masuk dalam kategori ODP karena baru pulang dari luar negeri," katanya.
Yandra mengungkapkan total warga Kota Bukittinggi yang pulang dari Malaysia mengikuti Tabligh Akbar berjumlah 15 orang. Meskipun demikian, ia membantah ada yang dirujuk ke RSAM.
"Semua di rumah masing-masing ODP, belum ada arah ke corona. Walaupun ada tiga yang demam dan batuk, tapi belum dirujuk masih pemantauan," tuturnya. (Irwanda/ICA)