PSSI Periksa Wasit yang Pimpin Pertandingan PSS Sleman vs SPFC

PSSI Periksa Wasit yang Pimpin Pertandingan PSS Sleman vs SPFC

Para pemain Semen Padang FC mengapresiasi pendukung skuad Kabau Sirah dalam laga tandang di Sleman. (Foto: Media Officer Semen Padang FC)

Langgam.id – Protes masyarakat bola Indonesia ditanggapi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

PSSI sudah mengagendakan pemanggilan terhadap wasit dan perangkat pertandingan antara PSS Sleman melawan Semen Padang FC yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (25/5/2019) malam.

“Kalau menyalahi pasal permainan maka mereka tidak akan ditugaskan lagi di Piala Indonesia 2018-2019,” kata anggota Komite Wasit PSSI Purwanto di situs resmi PSSI, Senin (27/5/2019).

Bahkan, menurutnya, untuk bertugas di Liga 1 juga akan dievaluasi. “Andai kesalahan yang mereka lakukan sangat mendasar, mereka tak akan diberi tugas di Liga 1 melainkan Liga 2.”

Laga yang dipimpin Wasit Armyn Dwi Sryathin dibantu oleh asisten wasit 1 Fuad Qohar dan Dedek Duha sebagai asisten wasit 2, tersebut berakhir dengan skor 1-1.

Dalam pertandingan tersebut, Semen Padang berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Rosad Setiawan pada menit ke-31. Tuan rumah membalas melalui sepakan penalti Brian Ferreira pada menit ke-73.

Penalti itu dinilai kontroversial. Terkait itu, PSSI menyebut akan mengevaluasi dan menginvestigasi wasit pada pertandingan tersebut. PSSI tidak akan mentolerir setiap pelanggaran peraturan permainan apabila terbukti telah terjadi kesalahan.

“Kami akan mengumpulkan laporan teknis dari penilai wasit (referee assessor PSSI) dan dari wasit serta asisten wasit itu sendiri. Kami akan analisis kondisi kesehatan dan kebugarannya, penerapan pasal-pasal permainan, pengambilan keputusan selama pertandingan dan cara membaca situasi pertandingan,” tutur Purwanto.

Tak hanya itu, PSSI juga akan mengirim rekaman pertandingan ke Asosiasi sepak bola Jepang (JFA) yang menjadi mitra PSSI dalam melakukan penilaian terhadap kinerja wasit atau perangkat pertandingan.

“Dalam pertandingan itu, secara khusus kami akan mendalami dugaan pelanggaran peraturan permainan pasal 10 dan pasal 12,” ujar Purwanto.

Sebelumnya, berbagai protes terhadap pertandingan dilayangkan ke PSSI dan penyelenggara Liga 1 2019. Salah satunya melalui media sosial. Selain itu, manajemen Semen Padang FC juga melayangkan protesnya. (*/SS)

Baca Juga

Semen Padang FC kalah 0-2 saat menjamu Borneo FC
Semen Padang FC Kembali Kalah, Pelatih Soroti Performa Pemain
Semen Padang akan menjamu Bhayangkara FC Lampung pada pekan kesembilan Liga Super League 2025/2026, Senin sore (20/10/2025) di Stadion Haji
Semen Padang FC Kalah 0-2 Atas Borneo FC
Semen Padang Kebobolan di Menit Awal, Borneo FC Unggul 0-1 pada Babak Pertama
Semen Padang Kebobolan di Menit Awal, Borneo FC Unggul 0-1 pada Babak Pertama
Semen Padang Andalkan Stewart di Lini Depan, Bruno Gomes Dibangku Cadangan Lawan Borneo FC
Semen Padang Andalkan Stewart di Lini Depan, Bruno Gomes Dibangku Cadangan Lawan Borneo FC
Babak pertama Semen Padang FC ketinggalan satu gol dari Bhayangkara FC dalam laga pekan kesembilan Liga Super League 2025/2026,
Lawan Borneo FC, Dejan Antonic Harapkan Dukungan Penuh Suporter Semen Padang
Semen Padang FC harus mengakui keunggulan Arema FC dengak skor 1-2
Semen Padang FC Kembali Kalah, Takluk 1-2 dari Arema