Langgam.id - Wali Kota Riza Falepi mengingatkan warga Payakumbuh untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan selama 3 tahap telah berakhir, bukan berarti Virus Corona menghilang begitu saja.
Demikian dikatakan Riza Falepi, di Balaikota Payakumbuh, Kamis (11/6/2020). Kebijakan Tatanan Baru Normal Produktif Aman Covid-19 (TBNPAC) yang saat ini dijalankan pemerintah, menurutnya, tetap menghindari penambahan kasus.
"Perlu kita ingat kalau Virus Corona ini masih ada, tak hilang begitu saja," katanya sebagaimana dirilis situs resmi Pemko Payakumbuh, Jumat (12/6/2020).
Menurutnya, TBNPAC atau kenormalan baru bila tak hati-hati bisa berisiko peningkatan kasus positif, PDP positif, terbentuknya klaster baru dan peningkatan kematian akibat Covid-19.
“Yang paling kita takutkan adalah terjadi lonjakan kasus seperti di Pasar Raya Padang, dari data di Sumbar saja saat ini sudah lebih 650 orang yang positif Corona,” tambah Riza.
Apabila terjadi lonjakan kasus, Riza melihat juga bagaimana jumlah tenaga medis di Payakumbuh tidak akan sanggup melayani kalau sampai kasus positif mencapai ratusan.
“Belum lagi men-tracing kontak dengan yang positif ini, petugas kita akan kewalahan. Makanya di tengah new normal, bila protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tidak diberlakukan, maka akan berbahaya. Saling menularkan bisa saja terjadi,” ungkap Riza.
Untuk itu, Wako Riza menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menyongsong new normal dengan patuh mengikuti aturan protokol kesehatan. Salah satunya dengan selalu memakai masker ke luar rumah dan selalu menjaga jarak serta menghindari kerumunan orang.
“Bila aturan ini sudah diikuti seluruh pihak, maka insya Allah penularan Corona bisa kita atasi. Itulah bagian dari ikhtiar kita sembari kita berdoa diselamatkan oleh Allah Ta’ala dari bahaya Virus Corona,” ujarnya. (*/SS)