Proyek Mesin Jahit yang Diduga Dimenangkan Keluarga Pejabat Pemprov Sumbar, Putus Kontrak

Langgam.id-mesin jahit

Ilustrasi mesin jahit. [foto: canva.com]

Langgam.id – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) memutuskan kontrak proyek pengadaan alat mesin jahit senilai Rp1,4 miliar yang berjumlah 294 unit. Diketahui tender ini sebelumnya dimenangkan oleh PT TA.

Diduga, perusahaan tersebut milik keluarga dari salah seorang pejabat di Pemprov Sumbar. Hal ini dibenarkan anggota DPRD Sumbar dari fraksi Demokrat, Nofrizon.

“(Perusahaan milik) istri dari kepala dinas perpustakaan dan arsip,” kata Nofrizon dihubungi langgam.id, Jumat (31/12/2021).

Nofrizon mengungkapkan saat ini proyek pengadaan itu dibatalkan karena tidak sesuai spesifikasi. Masyarakat meminta produk keluaran Jepang yang bagus hasilnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sumbar, Asben Hendri membantah bahwa rekanan berasal dari lingkungan keluarga pejabat Pemprov Sumbar.

Asben mengungkapkan, kontrak diputuskan lantaran barang yang datang tidak sesuai spesifikasi. Rekanan pun juga tidak mampu memperbaiki barang dari sesuai yang disepakati.

Baca juga: Pemprov Sumbar Klaim Pengadaan Sapi Sesuai Spesifikasi

“Persoalan karena spesifikasi tidak sesuai disepakati. Makanya kami putuskan kontrak. Rekanan tidak mampu memperbaiki dari sesuai yang disepakati kedua belah pihak, KPA dan rekanan,” ujarnya.

Baca Juga

Jalan nasional Lembah Anai kembali putus setelah diterjang arus banjir pada Jumat pagi 27 November 2025.
Jalan Lembah Anai Kembali Putus Diterjang Banjir
Presiden Prabowo Kerahkan Hercules Bawa Bantuan untuk Korban Bencana Sumbar
Presiden Prabowo Kerahkan Hercules Bawa Bantuan untuk Korban Bencana Sumbar
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Pemprov Siapkan Helikopter Salurkan Bantuan di Daerah Terisolir Galodo Malalak
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Galodo Malalak, 8 Jorong Terisolir Ribuan Warga Butuh Bantuan
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Update Bencana Kabupaten Agam, 13 Korban Meninggal, 10 Orang Hilang
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Korban Meninggal Akibat Bencana di Sumbar Capai 21 Orang