Proses Tol Dharmasraya-Rengat Berlanjut, Pangkas 11 Jam Waktu Tempuh ke Jakarta

proyek tol, terkendala padang-sicincin

Salah satu ruas jalan tol trans Sumatra yang telah selesai. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

Berita Dharmasraya - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Proses tol Dharmasraya-Rengat berlanjut, Bisa pangkas 11 Jam waktu tempuh ke Jakarta

Langgam.id - Proses menjelang pembangunan feeder tol Dharmasraya-Rengat terus berlanjut. Bila nanti selesai, bisa memangkas waktu tempuh ke Jakarta via tol hingga 11 jam.

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, saat ini rencana pembangunan jalan tol tersebut masuk proses administrasi.

"Proses RTRW (Rancangan Tata Ruang Wilayah) provinsi dan kabupaten. Pak Gub (Gubernur Sumbar Mahyeldi) berjanji, dalam pertengahan tahun ini diselesaikan RTRW provinsi," katanya, Minggu (16/1/2022).

Sutan Riska mengatakan, bila nanti selesai, feeder tol ini akan memangkas waktu tempuh ke Jakarta hingga 11 jam. "Dari Dharmasraya ke Jakarta, saat ini butuh waktu 24 jam. Bila feeder tol ini selesai dan tol tersambung dari Rengat hingga Lampung, hanya butuh waktu 13 jam," tuturnya.

Itu artinya, bila diambil patokan dari Padang yang saat ini butuh waktu standar sekitar 30 jam ke Jakarta. Bila tol lintas timur selesai dan dapat diakses dari Dharmasraya, hanya butuh waktu sekitar 19 jam.

Rencana pembangunan feeder tol dari Dharmasraya di Sumbar hingga ke Rengat, Riau tersebut sudah resmi masuk rencana umum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: Tol Dharmasraya-Rengat Resmi Masuk Rencana Umum Kementerian PUPR

Sebelumnya, Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono menyampaikan hal tersebut dalam surat tertanggal 15 Desember 2021. Dalam surat itu Menteri Basuki menyatakan, usulan jalan tol tersebut dapat dicantumkan dalam Rencana Umum Jaringan Bebas Hambatan Direkturan Jenderal Bina Marga.

Dalam surat itu, Basuki mengingatkan agar segera memasukkan rencana pembangunan jalan tol ini ke dalam revisi RTRW. Tindak lanjut surat menteri inilah yang sedang dikerjakan Pemprov Sumbar bersama Pemkab Dharmasraya.

Sementara, di Riau, feeder tol ini akan melewati Kabupaten Kuantan Singingi (Kuantan Singingi) dan Indragiri Hilir. Feeder tol lebih dari 100 kilometer akan sampai ke jalan tol lintas Sumatra di Rengat.

Dengan demikian, bila tol ini selesai, kendaraan dari Sumbar yang akan ke Lampung dan Pulau Jawa, akan masuk tol di Dharmasraya dan keluar di Lampung.

Rencana pembangunan jalan tol ini bermula saat Bupati Sutan Riska meminta agar pemerintah pusat mengabulkan akses ke jalan tol trans Sumatra dari Dharmasraya. Permintaan itu ia sampaikan kepada Menteri PUPR Basuki pada Senin (21/9/2020). Saat itu, Basuki meresmikan sejumlah proyek pembangunan.

Baca Juga: Bupati Dharmasraya Minta Akses Pintu Tol Trans Sumatra

Setelah Menteri PUPR memberi lampu hijau, Pemkab Dharmasraya kemudian berkoordinasi dengan Bupati Kuansing dan Bupati Inhil. Karena, dari Dharmasraya, tol ini akan melewati kedua kabupaten di Riau itu sebelum sampai di tol trans Sumatra.

Baca Juga: Hasil Survei, Tim 2 Provinsi Usulkan Jalur Dharmasraya-Riau Jadi Feeder Tol Baru

Kedua kabupaten tersebut menanggapi positif. Sehingga diadakan survey bersama ke lapangan. Gubernur Riau Syamsuar juga mendukung rencana tersebut. Saat bertemu Gubernur Mahyeldi di Padang, keduanya juga membicarakan rencana ini.

Baca Juga: Gubernur Riau Bertemu Mahyeldi, Bahas Konektivitas dan Jalan Tol ke Dharmasraya

Setelah koordinasi kedua provinsi dan ketiga kabupaten terjalin, barulah Menteri PUPR secara resmi memasukkannya ke dalam rencana pembangunan jalan tol.

Menurut Sutan Riska, rencana pembangunan jalan tol ini mendapat dukungan Riau hingga pemerintah pusat, karena akan menguntungkan tiga provinsi.

"Membangkit ekonomi Sumatra bagian tengah. Setidaknya 10 kabupaten/kota akan melalui feeder tol ini," kata Sutan Riska, kepada langgam.id.

Kabupaten dan kota yang dimaksud Sutan Riska antara lain, Dharmasraya, Sijunjung, Sawahlunto, Solok dan Solok Selatan di Sumbar, Kuansing dan Inhil di Riau serta Muaro Bungo, Kerinci dan Sungai Penuh di Jambi. (HM)

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Baca Juga

Laga Semen Padang FC vs Dewa United berakhir 2-0 Jumat, (15/08/2025) di Stadion Haji Agus Salim. Foto Arif Pribadi/Langgam
Pelatih Dewa United: Semen Padang FC Kini Tim yang Berbeda
Semen Padang FC Vs Dewa United, Drama Dua Gol di Perpanjangan Waktu
Semen Padang FC Vs Dewa United, Drama Dua Gol di Perpanjangan Waktu
Semen Padang FC mulai memperkenalkan pemain asing baru untuk memperkuat tim guna mengarungi putaran kedua BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Filipe Chaby dan Bruno Gomes Bawa Semen Padang FC Menang atas Dewa United
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida saat konfrensi pers jelang laga melawan Dewa United, Kamis 14/7/2025. Fajar H
Lawan Dewa United, Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Pertama
Vonis 7 tahun penjara kepada mantan Kepala BPN Sumbar Saiful dalam kasus korupsi pembebasan lahan tol Sumbar lebih rendah dari tuntutan jaksa
Korupsi Lahan Tol, Vonis Mantan Kepala BPN Sumbar Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa
Pengadilan Negeri Padang memvonis mantan Kepala Wilayah BPN Sumbar Saiful tujuh tahun penjara dalam kasus korupsi lahan tol Sumbar. IST
Korupsi Lahan Tol Padang-Sicincin, Mantan Kepala BPN Sumbar Divonis 7 Tahun Penjara