InfoLanggam - Proses pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang akhirnya terwujud.
Hal Ini menyusul dilaksanakannya Penandatangan Perjanjian tentang Ganti Rugi atas Pelepasan Aset Milik PT KAI (Persero) untuk pengembangan Pelayanan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di RSUP M Djamil Padang, di Gedung dr Adhyatma Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Acara ini dihadiri Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Azhar Jaya, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari, Dirut RSUP M Djamil dr Dovy Djanas, dan Direktur Keselamatan dan Keamanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Dadan Rudiansyah serta anggota DPR RI Andre Rosiade.
Keberhasilan pengalihan lahan PT KAI untuk pengembangan RSUP M Djamil Padang ini tak terlepas dari kerja keras anggota DPR RI asal Sumbar, Andre Rosiade.
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Azhar Jaya memuji perjuangan Andre Rosiade, yang pada akhirnya menyelesaikan proses pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
"Setelah perjuangan panjang dan diinisiasi oleh Pak Andre Rosiade, akhirnya PT KAI menyetujui aset tanahnya dibeli oleh RSUP M Djamil," kata dr Azhar Jaya.
Ia menjelaskan, dalam perjanjian itu pihak dari RSUP M Djamil akan membayar aset tanah tersebut dengan skema melalui cicilan. Tanah itu nantinya akan digunakan untuk membangun gedung rawat inap.
"Nanti akan dicicil. Tanah ini akan digunakan untuk membangun gedung perawatan inap standar," katanya.
Sementara itu, pihak KAI berharap ke depan ada peluang bisnis yang bisa dikerjasamakan dengan RSUP M Djamil Padang, semisal terkait pengelolaan tempat parkir rumah sakit atau fasilitas penunjang lainnya di RSUP M Djamil Padang.
"Ke depan kita bisa kerja sama bisnis. Mungkin ke depan kami bisa kelola parkirnya atau penunjang lainnya untuk men-support kebutuhan rumah sakit. Kita lihat di Rumah Sakit Hasan Sadikin di sekitarannya banyak tempat kos-kosan, jadi itu mungkin bisa untuk jadi bisnis pula bagi kami di KAI. Semoga ini menjadi manfaat bagi kita semua," tuturnya.
Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari mengapresiasi upaya keras dari Andre Rosiade mengakomodir aspirasi masyarakat, khususnya dari daerah pemilihannya.
Ia juga memuji kerja sama yang baik dari Andre Rosiade selaku anggota Komisi VI DPR RI selama bermitra dengan Kementerian BUMN, sehingga pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang berhasil dilaksanakan.
"Ini merupakan satu koordinasi yang baik sekali, Kami selalu diingatkan oleh Pak Andre Rosiade, selaku mitra kami di Komisi VI DPR RI, bahwa BUMN adalah agen pembangunan untuk masyarakat," tuturnya.
Dirut RSUP M Djamil dr Dovy Djanas mengucapkan terima kasih sekaligus apresiasi kepada Andre Rosiade yang telah membantu memperjuangkan pengalihan lahan PT KAI untuk pengembangan RSUP M Djamil.
"Terima kasih kami ucapkan kepada Pak Andre Rosiade yang sangat respons dan cepat tanggap membantu kami hingga proses ini tuntas dan kami pun mendapatkan aset dari PT KAI ini untuk pengembangan rumah sakit," bebernya.
Sementara itu, Andre Rosiade bersyukur atas terlaksananya Penandatangan Perjanjian tentang Ganti Rugi atas Pelepasan Aset Milik PT KAI (Persero) untuk pengembangan Pelayanan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di RSUP M Djamil Padang, Selasa (15/10/2024).
Menurutnya, hasil ini tidak terlepas dari upaya yang telah dilakukannya sebagai kader Partai Gerindra, Partainya Prabowo Subianto yang selalu fokus membantu masyarakat.
"Sebagai wakil rakyat, kami akan selalu mendengarkan aspirasi masyarakat Sumbar dan mengesekusinya," kata Sekretaris Fraksi Gerindra MPR RI itu.
Ia menegaskan, upaya yang cukup panjang guna memperjuangkan aspirasi dari RSUP M Djamil Padang akhirnya membuahkan hasil.
"Alhamdulillah. Perjuangan kami sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Partainya Pak Prabowo Subianto dalam membantu RS M Djamil agar bisa mendapatkan aset tanah dari PT KAI dalam rangka perluasan fasilitas rawat inap baru yang bisa menampung tambahan 15 ribu pasien baru dalam 1 tahun berhasil," ujarnya.
Ia berharap usaha untuk mengakomodir aspirasi masyarakat dan pembangunan daerah terus berlanjut di masa mendatang. "Semoga kerja nyata kami sebagai anggota DPR RI terus dapat bermanfaat bagi masyarakat," harapnya. (*)