Promosikan Kota Pariaman, Pemko Bentuk 1.000 Pasukan Medsos

Promosikan Kota Pariaman, Pemko Bentuk 1.000 Pasukan Medsos

Disparbud Pariaman mengumpulkan bakal  bakal calon tim pasukan medsos di ruang rapat Walikota Pariaman. (foto: Pemko Pariaman)

Langgam.id - Pemko Pariaman membentuk 1.000 pasukan media sosial (medsos) yang terdiri dari guru milenial, ketua OSIS dari tingkat SMP dan SMA, SKPD, admin desa/kelurahan, dan lainnya.

Dengan adanya tim dari 1.000 pasukan medsos ini diharapkan potensi wisata Kota Pariaman semakin dikenal di setiap lininya. Senin (8/2/2021), para bakal  bakal calon tim pasukan medsos ini dikumpulkan di ruang rapat Walikota Pariaman.

Tim media sosial yang hadir pada Senin (8/2/2021) merupakan admin dan operator dari masing-masing desa yang ada di Kecamatan Pariaman Selatan. Mereka ini  nantinya akan ikut membantu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Pariaman dalam mempromosikan Kota Pariaman melalui akun medsos mereka masing-masing.

“Supaya perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Pariaman ini semakin berkembang lebih cepat, maka tim kreatif desa untuk media sosial ini sangat dibutuhkan sekali. Kami di Disparbud tidak bisa bekerja sendiri tanpa tim pendukung yang bisa memviralkan Kota Pariaman di segala bidang, yang bisa memajukan ekonomi kreatif khususnya pariwisata Kota Pariaman,” ujar  Kepala Disparbud Pariaman, Dwi Marhen Yono.

Selain itu terangnya, dengan adanya 1.000 pasukan medsos ini,  promosi pariwisata Kota Pariaman bisa berjalan dengan efektif, secara sistematis dan masiv.

"Apalagi di saat pandemi covid-19 yang masih membatasi kita untuk membuat kerumunan, tujuan kami untuk membentuk 1.000 pasukan media sosial yang bersedia menjadi relawan promosi pariwisata hendaknya bisa tercapai diakhir tahun 2021 ini,” harapnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan mengadakan pertemuan secara langsung dengan 1.000 pasukan medsos ini  sekali dalam tiga bulan, disamping komunikasi harian lewat WhatsApp.

"Sekaligus menghadirkan narasumber dari wartawan senior yang akan mengajarkan mereka bagaimana caranya menulis dengan baik di medsos tanpa melanggar undang-undang ITE,” katanya. (*/yki)

Baca Juga

Ada pepatah lama yang berbunyi, “Sedia payung sebelum hujan”. Sayangnya, bagi Generasi Z (GenZ), payung itu kadang terlupakan
Antara FOMO dan Disinformasi: Menguatkan Literasi Digital Masyarakat
Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi melepas keberangkatan 103 Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Pariaman Tahun 2025 menuju Asrama Haji Padang,
Wawako Mulyadi Lepas Keberangkatan 103 JCH Pariaman ke Asrama Haji
Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi memaparkan 25 usulan proyek strategis Kota Pariaman pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Wawako Pariaman Paparkan 25 Usulan Proyek Strategis di Musrenbang RPJMD Sumbar
Ada pepatah lama yang berbunyi, “Sedia payung sebelum hujan”. Sayangnya, bagi Generasi Z (GenZ), payung itu kadang terlupakan
Peran Komunikasi Digital dalam Identitas Sosial Generasi Z
Usung Tagline 'Kapolres Solok Badunsak', AKBP Agung Buka Aduan Lewat Medsos 
Usung Tagline 'Kapolres Solok Badunsak', AKBP Agung Buka Aduan Lewat Medsos 
Percepatan Digitalisasi Transaksi Daerah, Pemko Pariaman Gandeng Bank Nagari
Percepatan Digitalisasi Transaksi Daerah, Pemko Pariaman Gandeng Bank Nagari