Program Penyelamatan Danau, Tim 4 Kementerian Turun ke Singkarak

Danau singkarak di Sumbar

Petugas sedang menggelar razia bagan di Danau Singkarak beberapa waktu lalu. (Foto: Dinas Keluatan dan Perikanan Pemprov Sumbar)

Langgam.id - Tim dari empat kementerian turun ke Danau Singkarak dan beraudiensi dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Solok. Danau terbesar di Sumatra Barat (Sumbar) tersebut memang berada di wilayah dua kabupaten itu.

Empat kementerian yang turun adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pertanian serta Kelautan dan Perikanan.

“Tim kita bersama dinas provinsi Sumbar didampingi dinas terkait di Tanah Datar dan Kabupaten Solok akan meninjau keadaan nyata di lapangan," kata Kasubdit Pengendalian Kerusakan Danau Kementerian LHK RI Inge Retnowati, Rabu (19/2/2020).

Apa yang dilihat di lapangan, menurut Inge, akan kita dilaporkan ke masing-masing kementerian. "Untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan untuk penyelamatan Danau Singkarak,” ujarnya, sebagaimana dilansir rilis Humas Pemkab Tanah Datar.

Ia mengharapkan dukungan dan kerja sama dari dua pemerintah daerah. “Tentu kami berharap juga, kita saling koordinasi dan sinergi untuk pelaksanaan program kegiatan. Antara Tanah Datar dan Pemkab Solok, termasuk pemprov serta pusat. Sehingga ini bisa dijadikan kekuatan kita untuk menjaga dan melestarikan Danau Singkarak untuk lebih terpelihara lagi,” ujarnya.

Sekda Tanah Datar Irwandi dalam pertemuan dengan tim mengatakan, Pemkab Tanah Datar sudah melakukan berbagai upaya penyelamatan danau Singkarak.

“Pemkab sudah melakukan penertiban bagan, memberikan bantuan bioflog atau kolam terpal lele. Selain itu juga pembinaan kelompok nelayan, pengadaan rumpon dan reservat serta melakukan aksi bersih danau," ujarnya.

Di Nagari Sumpur, Tanah Datar sudah ada Peraturan Nagari tentang larangan penggunaan alat tangkap Bbgan. "Namun upaya ini belum maksimal karena berbagai keterbatasan, seperti anggaran dan regulasi,” ujar Sekda.

Ia berharap tim dari berbagai kementerian dapat membantu Pemkab Tanah Datar dalam upaya penyelamatan Danau Singkarak. “Kami menyampaikan ungkapan terima kasih atas kunjungan dari beberapa Kementerian RI ini. Tentunya kami berharap bisa memberikan bantuan dan prioritas program kegiatan untuk penyelamatan Danau Singkarak. Seperti pembangunan DAM parit, pengembangan komunitas pertanian ramah lingkungan, bantuan bioflok, pembangunan penahan tebing, penanaman pohon bakau ataupun bantuan-bantuan lainnya. Tentunya itu semua untuk kelestarian danau yang sangat indah ini,” katanya.

Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Solok Bakhrizal Bakti menyampaikan, Danau Singkarak yang juga terletak di kawasan Kabupaten Solok juga punya persoalan yang sama dengan disampaikan Sekda Tanah Datar.

“Permasalahan pengelolaan danau Singkarak yakni kerusakan Daerah Tangkapan Air (DTA) dan sempadan. Selain itu, juga kegiatan perikanan dengan bagan, pencemaran akibat sampah serta peningkatan sedimentasi akibat kerusakan lahan,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Solok, menurutnya, juga sudah melakukan upaya penyelamatan dan pengelolaan. Programnya, seperti pengembangan kampung budaya, penyusunan rencana pengelolaan danau 2019 – 2023, penataan rest area serta penerbitan regulasi tentang bagan dan alat penangkap ikan di perairan Danau Singkarak.

Turut hadir Kabid Tata Lingkungan Dinas LH Provinsi Sumbar Yusmike Yisra, Kadis Pariwisata Kabupaten Solok Nasripul Romika, Kadis Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok Admaizon beserta rombongan, serta kepala OPD dan Kabid serta Kabag terkait di Lingkungan Pemkab Tanah Datar. (*/SS)

Baca Juga

Si Jago Merah Hanguskan 5 Toko di Pasar Ombilin Pinggiran Danau Singkarak
Si Jago Merah Hanguskan 5 Toko di Pasar Ombilin Pinggiran Danau Singkarak
Laut Indonesia Terancam, Greenpeace Harap Kebijakan Indonesia Lebih Agraris dan Maritim
Laut Indonesia Terancam, Greenpeace Harap Kebijakan Indonesia Lebih Agraris dan Maritim
Anies-Muhaimin Komitmen Tangani Masalah Iklim
Anies-Muhaimin Komitmen Tangani Masalah Iklim
Ketua SIEJ, Joni Aswira: GPC 2023 Berpotensi Dorong Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
Ketua SIEJ, Joni Aswira: GPC 2023 Berpotensi Dorong Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
Hentikan Praktik Pembakaran Jemari Padi
Hentikan Praktik Pembakaran Jemari Padi
MLH Muhammadiyah Sumbar Ajak Penanaman Mangrove untuk Meningkatkan Ekosistem Pesisir
MLH Muhammadiyah Sumbar Ajak Penanaman Mangrove untuk Meningkatkan Ekosistem Pesisir