Program IISMA, Unand Lepas 7 Mahasiswa Belajar ke Eropa dan Australia

Langgam.id – Universitas Andalas melepas tujuh orang mahasiswanya yang mengikuti program pertukaran pelajar ke sejumlah negera di Eropa, seperti Jerman, Italia, Hongaria, dan Kroasia serta ke Australia.

Rektor Universitas Andalas (Unand) Prof. Dr. Yuliandri, SH, MH mengatakan tujuh mahasiswa tersebut mengikuti program pertukaran pelajar Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) 2022.

Didampingi Wakil Rektor I Prof. Mansyurdin, Wakil Rektor III Ir. Insannul Kamil, Ph. D, dan Wakil Rektor IV Dr. Hefrizal Handra, M. Soc, ia mengucapkan selamat kepada ketujuh mahasiswanya yang telah lolos seleksi program ini.

Menurutnya, program IISMA merupakan skema beasiswa pemerintah Indonesia, kerja sama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Hal tersebut bertujuan untuk mendanai siswa Indonesia untuk program mobilitas di Universitas terkemuka di luar negeri,” ujarnya saat melepas mahasiswa awardee IISMA tahun 2022 di Ruang Kerjanya Gedung Rektorat Kampus Unand Limau Manis Padang, Selasa (7/6/2022).

Lebih lanjut, ia mengatakan mahasiswa dapat menghabiskan satu semester di universitas mitra luar negeri untuk belajar, merasakan atmosfer disana, budaya disana dan juga bisa melakukan tugas praktis untuk mengasah keterampilan.

Menurutnya, program ini akan meningkatkan pengetahuan dan wawasan internasional mahasiswa serta memungkinkan lebih banyak orang untuk mengenal kampus Universitas Andalas dan Bangsa Indonesia.

Ia berpesan kepada pada penerima program ini untuk tetap menjaga kesehatan dan komunikasi serta jaga nama baik kampus dan bangsa ini. “Jalin pertemanan dengan orang-orang baru, bawa pulang pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat untuk diri dan juga untuk lingkungan sekitar,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Layanan Internasional Vonny Indah Permata, Ph. D. Menyebutkan ketujuh mahasiswa tersebut yakni Reggi Dimas Triatmaja (Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) diterima di University of Pecs, Hungaria, Nadiyah Nilfannisa (Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Sosial dan Politik Ilmu) diterima di Humboldt-Universitat zu Berlin, Jerman, Sherin Yudinata (Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat) diterima di University of Szeged, Hungaria.

Kemudian, Nurul Ilmi Cendikia (Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi) diterima di University of Szeged, Hungaria, Bakhita Iklil Endrizal (Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi) diterima di Australian National University, Australia, Nugel Dwiputra Pangarso (Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) diterima di Sapienza University of Rome Italia, dan Hanif Restian Pratikno (Jurusan Ilmu Politik Fakultas Sosial dan Ilmu Politik) diterima di Universitas Zagreb, Kroasia.

Vonny mengungkapkan tahun ini ada sekitar 7.500 pendaftar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan dari Universitas Andalas lulus tujuh orang yang akan berangkat pada Juli dan juga Agustus mendatang.

--

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Content Creator For Business : Strategi Efektif Membangun Brand Awareness
Content Creator For Business : Strategi Efektif Membangun Brand Awareness
TANAH ULAYAT TOL PADANG-PEKANBARU
Wacana Penghapusan Insentif Guru Dalam Model Fungsi Utilitas
Tingkatkan Kualitas Program Siaran Televisi di Sumbar, KPI Pusat Sambangi Unand
Tingkatkan Kualitas Program Siaran Televisi di Sumbar, KPI Pusat Sambangi Unand
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Menguatkan Petani untuk Adaptif dengan Perubahan Iklim
Menguatkan Petani untuk Adaptif dengan Perubahan Iklim
Perubahan Iklim Merusak jaringan irigasi dan Menggagalkan Panen
Perubahan Iklim Merusak jaringan irigasi dan Menggagalkan Panen