Produksi Sampah Warga Padang Capai 640 Ton Sehari

Produksi Sampah Warga Padang Capai 640 Ton Sehari

Petugas kebersihan di Padang mengumpulkan sampah rumah tangga. [Foto: Dok. Langgam.id]

Langgam.id - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mairizon menyebut produksi sampah di Kota Padang mencapai 640 ton per hari. Namun jumlah tersebut tidak semuanya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Mairizon mengatakan sampah yang sampai ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Air Dingin hanya mencapai 500 ton per hari. Dia menyebut ada penyebab hal itu bisa terjadi.

"Mengacu secara teoritis, terdapat selisih jumlah sampah yang dihasilkan oleh penduduk dan yang sampai ke TPAS. Terdapat 2 asumsi hilangnya sampah ini," katanya di Balaikota Padang, Kamis (14/7/2022).

Pertama, lanjutnya, sampah ini dikumpulkan oleh pemulung yang akhirnya dikirim ke industri. Kedua, dibuang oleh masyarakat ke drainase, selokan dan sungai yang nantinya sampai ke laut.

"Masalah saat ini bagaimana kita menyadarkan masyarakat, bahwasanya pengelolaan sampah ini adalah kewajiban masing-masing," kata dia.

Hal itu, berdasarkan Perda 21 tahun 2012 bahwa ada pembagian kewenangan kewajiban pengelolaan sampah. Seperti dari rumah tangga ke TPS ke truk kontainer, itu kewajiban masyarakat.

Kemudian kewajiban Pemko Padang mengantar dari kontainer ke TPAS. Ia mengakui ada keluhan masyarakat kontainer yang jauh dari pemukiman masyarakat. Terdapat kekurangan hampir 38 kontainer.

"Solusinya manfaatkan becak motor yang ratusan jumlahnya. Kendala sekarang masyarakat tidak mau memberikan sedikit uang untuk operasional becak motor," katanya.

Di mengatakan becak motor itu tidak ada dana operasional, tidak ada gaji untuk yang menggunakan bahkan tidak ada minyaknya. Agar bisa beroperasi, maka dibutuhkan partisipasi masyarakat.

Ia mengatakan, masyarakat lebih memilih meletakkan sampah-sampah di tepi jalan, karena tidak mau membayar operasional untuk becak motor ini. Iuran yang diminta ada Rp 10 ribu, ada yang Rp 20 ribu per bulannya.

Baca Juga: 70 Persen Sampah Organik di Padang Tidak Terkelola

Dalam menangani sampah yang sampai ada di selokan dan sungai tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang mencanangkan “Padang Bagoro” yang perdananya dilakukan Kecamatan Padang Timur pada 17 Juli 2022.

---

Dapatkan update berita Sumatra Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Ini Pendapat Walhi Sumbar Terkait Rencana Pembangunan RDF di Padang
Dampak Longsor di Payakumbuh, Sampah Bukittinggi Ditampung di TPA Air Dingin Padang
Beberapa pekan belakangan ini, Kota Padang diselimuti kabut asap. Akan tetapi pada Selasa, terjadi perbaikan kualias udara di Kota Padang
ISPU Padang di Angka 50, DLH: Kualitas Udara Kategori Baik
Meski sempat diguyur hujan beberapa hari yang lalu, namun saat ini kondisi Kota Padang kembali diselimuti kabut tebal. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyebu
Kabut Asap Kembali Selimuti Padang, Warga Diingatkan Tak Bakar Sampah
Kualitas udara di Kota Padang menunjukkan perbaikan. Hal itu dikarenakan hujan seharian yang mengguyur Padang sejak Selasa (5/9/2023), malam.
Hujan Seharian, Kualitas Udara di Padang Mulai Membaik
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang (DLH) Mairizon mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 670 titik TPS (tempat pembuangan sampah) liar di Kota Padang.
DLH: Terdapat 670 Titik Tempat Pembuangan Sampah Liar di Padang
Wako Padang Hendri Septa menyebut pohon yang tumbang yang menyebabkan satu orang driver ojek online (Ojol) meninggal dunia di Kelurahan Ranah
Banyak Kondisinya Tak Baik, DLH Diminta Periksa Seluruh Pohon di Padang