• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Produksi APD dan Hand Sanitizer, Cara Pemuda Perangi Corona di Sawahlunto

Redaksi
02/04/2020 | 22:32 WIB
A A
Cara Pemuda Kota Sawahlunto Perangi Corona

Pemuda yang tergabung dalam Satgas Peduli Sawahlunto sedang memproduksi faceshield untuk dibagikan ke petugas kesehatan dan penjaga wilayah perbatasan (Foto: Humas Kota Sawahlunto)

Langgam.id – Virus Corona (Covid-19) kian merebak di Sumatera Barat (Sumbar), termasuk ke daerah-daerah seperti Kota Sawahlunto. Bahkan, data hingga saat ini, Kamis (2/4/2002) sebanyak 13 warga Sumbar dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Dengan demikian, tentunya seluruh pihak diharapkan terlibat dalam memerangi virus yang mematikan tersebut. Mulai dari warga yang diminta untuk tetap berada di rumah agar penyebaran Virus Corona dapat diminimalisir, hingga kegiatan-kegiatan positif yang dapat dilakukan secara mandiri, seperti yang dilakukan sejumlah pemuda di Kota Sawahlunto contohnya.

Baca Juga

Kunjungan ke Objek Wisata di Sawahlunto Selama Libur Lebaran Capai 34.234 Orang

6 Daerah di Sumbar Bakal Dipimpin Pj Jelang Pilkada Serentak 2024

Sekelompok pemuda di Kota Sawahlunto saat ini berinisiatif membuat Alat Pelindung Diri (APD) berupa faceshield (pelindung wajah) dan juga memproduksi Hand Sanitizer secara mandiri. Hal itu dilakukan agar Virus Corona dalat diatasi sesegera mungkin.

Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Satuan Gugus Tugas (Satgas) Peduli Sawahlunto bekerjasama dengan Dewan Kerajianan Nasional (Dekranasda) Kota Sawahlunto hingga saat ini telah memproduksi sebanayak 400 unit faceshield.

Peralatan itu juga sudah disalurkan ke rumah sakit serta sejumlah puskesmas di daerah tersebut.

Rahmad Zoraldi, pemuda asal Kota Sawahlunto yang merupakan inisiator pembuatan faceshield dan Hand Sanitizer itu menyebutkan, pembuatan peralatan itu bahan bakunya dibantu Dekranasda. “Kalau bahan baku dari Dekranasda, kita (pemuda) membantu untuk memproduksi,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Kamis (2/4/2020).

400 unit faceshield  yang telah dibagikan, kata Zoraldi, diproduksi dalam jangka waktu empat hari. “Selaian untuk fasilitas kesehatan, faceshield itu juga kita bagikan kepada petugas yang berjaga di wilayah perbatasan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, selain faceshield, kata Zoraldi, ia dan teman-temannya juga memproduksi cairan disinfektas serta Hand Sanitizer. “Itu kita sumbangkan ke Gudang Farmasi Sawahlunto untuk membantu petugas menangani corona,” ucapnya.

Sebenarnya, kata Zoraldi, pembuatan APD, disinfektan serta Hand Sanitizer itu tidak terlalu sulit, asalkan kita mau. “Kami belajar dari google, tapi hal itu juga kami konsultasikan terlebih dahulu dengan pihak kesehatan, apakah layak atau tidak untuk digunakan,” ungkpanya.

Lalu, Zoraldi dan teman-temannya mengaku juga akan memproduksi masker. “Jika ada permintaan, akan kami produksi, karena memang saat ini peralatan tersebut langka di pasaran,” katanya. (*/ZE)

Tags: SawahluntoVirus Corona
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Jajaran Pengurus PORBBI Sumbar yang diketuai Verry Mulyadi memprotes PORBBI Riza Falepi.

Kisruh PORBBI di Sumbar Disebut Ada Tandingan yang Didirikan Riza Falepi

28/05/2022 | 19:22 WIB
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Ilham Maulana mengajukan gugatan praperadilan ke PN Kelas IA Padang.

Tak Terima Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Pokir, Wakil Ketua DPRD Padang Ajukan Praperadilan

28/05/2022 | 18:42 WIB
Kopi dan barista. (Foto: Stocksnap/pixabay.com)

BNSP dan LSP Kopi Indonesia Gelar Sertifikasi Barista di Padang, Bisa Daftar Online

28/05/2022 | 16:22 WIB
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Fenomena matahari tepat di atas kakbah terjadi 26-30 Mei 2022, dan waktunya untuk cek arah kiblat.

Matahari di Atas Kakbah 26-30 Mei 2022, BMKG Padang Panjang Ajak Masyarakat Sumbar Cek Kembali Arah Kiblat

28/05/2022 | 14:45 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Bangunan bekas pabrik obat di Sitinjau Lauik hanya beroperasi selama 9 bulan. Bangunan yang berdirinya 1988 itu juga disebut angker.

Menyinggahi Bangunan Bekas Pabrik Obat di Sitinjau Lauik: Terbengkalai, Terkenal Angker

27/05/2022 | 10:03 WIB

Semen Padang FC Datangkan Striker Naturalisasi Asal Paraguay Silvio Escobar

27/05/2022 | 17:15 WIB
Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

25/05/2022 | 13:15 WIB
Langgam.id- Kiper asal Sumbar Teja Paku Alam Jadi Pemain Terbaik Liga 1 Versi APPI

Target Lolos ke Liga 1, SPFC Ajak Irsyad Maulana dan Teja Paku Alam Kembali ke Padang

26/05/2022 | 10:26 WIB

Profil Silvio Escobar, Juru Gedor Anyar Semen Padang FC

28/05/2022 | 08:49 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In