Produk Belanda Terancam Diboikot Karena Kirim Jet Tempur ke Israel

Produk Belanda Terancam Diboikot Karena Kirim Jet Tempur ke Israel

Produk terafiliasi Belanda yang mendukung Israel. (Foto: ist)

Langgam.id - Sejumlah organisasi hak asasi manusia menuntut tanggung jawab Belanda atas serangan Israel ke Palestina. Tudingan tersebut bukannya tak beralasan. Baru-baru ini, seperti dilaporkan NRC, Belanda terus mengekspor jet tempur F-35 ke Israel.

Oxfam Novib, Amnesty International, PAX, dan The Rights Forum saat ini sedang mempersiapkan gugatan tersebut.

“Hampir tidak dapat dipercaya bahwa bom-bom ini dijatuhkan dengan dukungan militer Belanda. Ini harus dihentikan. Ini merupakan langkah yang belum pernah kami lakukan sebelumnya untuk mengajukan ke pengadilan, namun jika diperlukan, sayangnya tidak ada pilihan lain,” jelas Direktur Oxfam Novib Michiel Servaes, dikutip Selasa (21/11/2023).

Di Indonesia, sejumlah produk yang terafiliasi dengan Belanda mulai menjadi perhatian publik. Salah satunya adalah produk susu bubuk untuk anak dan keluarga merek Frisian Flag, yang merupakan bagian dari Friesland Campina yang berpusat di Belanda. Diantara produknya yang selama ini akrab dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah susu bubuk dan pertumbuhan anak, susu UHT dan susu kental manis.

Di sosial media, merek Frisian Flag pun mulai terkait dengan serangan Israel atas Palestina. “Kukira selama ini lokal Indonesia, ternyata susu bendera punya Belanda. Belanda kirim senjata ke Israel,” komen salah satu netizen di Tiktok.
Selain Frisian Flag, perusahaan asal Belanda lainnya yang juga populer di Indonesia adalah Shell. Perusahaan yang saat ini dipimpin oleh Ben van Beurden bermarkas di Den Haag, Kerajaan Belanda. Nama lengkapnya adalah Royal Dutch Shell berdiri di tahun 1907.

Merek Philips yang selama ini dikenal sebagai mereka bohlam populer juga berasal dari Belanda. Perusahaan ini didirikan oleh Gerard Philips pada 1893 dan bermarkas di Amsterdam, Kerajaan Belanda.

Kendati sekarang Philips adalah perusahaan besar di bidang elektronik, namun Gerard Philips yang merupakan sepupu dari Karl Marx ini, mendirikannya sebagai perusahaan kecil yang menjual bohlam saat dia masih jadi pengusaha muda. Pria keturunan Yahudi ini bahkan sempat hampir bangkrut. (*/Fs)

Baca Juga

Belanda dan Indonesia Bertukar Pengetahuan Museum
Belanda dan Indonesia Bertukar Pengetahuan Museum
Pameran Foto Kadir van Lohuizen 'Rising Tide' di Erasmus Huis Soroti Krisis Iklim
Pameran Foto Kadir van Lohuizen 'Rising Tide' di Erasmus Huis Soroti Krisis Iklim
Dampak Boikot Produk Terafiliasi Israel, Gerai KFC di Aceh dan Padang Paling Merugi
Dampak Boikot Produk Terafiliasi Israel, Gerai KFC di Aceh dan Padang Paling Merugi
Politikus PDIP gelar aksi boikot produk Israel di Padang
Aksi Tunggal Boikot Produk Israel di Padang, Politikus PDIP ini Singgung Amanat Bung Karno
Politikus PDIP di Padang aksi tunggal boikot produk Israel
Aksi Tunggal Politikus PDIP Suarakan Boikot Produk Israel di Padang
Silungkang
Warga Silungkang Sawahlunto Peringati Perjuangan Rakyat Lawan Belanda