Prodi S3 Ilmu Ekonomi Unand Raih Akreditasi A

Prodi S3 Ilmu Ekonomi Unand Raih Akreditasi A

Fakultas Ekonomi Unand. (Foto: unand.ac.id)

Langgam.id - Program Studi (Prodi) Ilmu Ekonomi Fakultas Ekoonomi Universitas Andalas berhasil meraih akdreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

Dengan raihan akreditasi ini, pengembangan kualitas sumber daya manusia adalah misi utama untuk menciptakan lulusan ekonomi sebagai ilmuwan, analis dan peneliti yang berdaya saing.

Hal itu, diungkapkan langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Dr. Efa Yonnedi di ruang kerjanya.

“Dengan telah diraihnya akreditasi ini maka akan membuka jalan juga Prodi S3 Ilmu Ekonomi ini untuk bisa dikenal lebih luas lagi, tak hanya skala nasional tapi juga internasional, selain itu, peluang beasiswa pun juga akan lebih besar,” ujarnya.

Dalam hal pengembangan SDM salah satu yang menjadi target fakultas adalah percepatan jumlah guru besar yang mengajar di Prodi S3 Ilmu Ekonomi ini.

Saat ini, disampaikannya jumlah guru besar yang ada di fakultas berjumlah sebanyak 14 orang, pihaknya mendorong dosen yang sudah memenuhi syarat agar segera meraih gelar professor untuk menambah jumlah pengajar serta mengantisipasi adanya guru besar yang memasuki masa pensiun.

“Tahun 2021 kita akan tingkatkan percepata guru besar ini, dalam waktu dekat kemungkinan ada sebanyak 10 orang dosen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas yang berpotensi meraih gelar profesor, sebut Dekan.

Selain itu, ia juga mengatakan jumlah dosen di fakultas ekonomi saat ini berjumlah sekitar 155 orang dan 42 persen diantaranya bergelar Doktor, targetnya kedepan setidaknya mencapai 60 persen bergelar Doctor (Dr).

Sementara itu, Ketua Prodi S3 Ilmu Ekonomi Universitas Andalas Prof. Werry Darta Taifur, SE, MA menyampaikan apresiasi atas semua pihak yang telah bekerja dalam persiapan penyusunan berkas hingga prodi ini berhasil mmenyandang akreditasi A dari BANPT.

“Kita berusaha bagaimana mutu lulusan dosen serta pelayanan sama dengan standar nasional dan pastinya lebih berdaya saing dan lebih dikenal,” jelasnya yang juga menjabat sebagai Ketua Senat Akademik Universitas Andalas.

Selain itu, dalam memimpin prodi ini, ia juga akan melakukan penyesuaian kurikulum karena menurutya saat ini tidak bisa hanya sekedar pembelajaran secara konvensional apalagi sejak pandemi Covid-19 banyak teori yang terbantahkan.

“Dengan akreditasi A ini kita harus lebih mengembangkan sayap, giat membenahi dan berpacu dengan perkembangan yang terjadi saat ini, tidak boleh lenggah dan tertinggal maka perlu dilakukan penyesuaian kurikulum,” terangnya.

Seperti diketahui juga, Prodi S3 Ilmu Ekonomi Universitas Andalas ini tereselenggara sejak tahun 2009 yang merupakan jawaban terhadap tuntutan pembangunan sumber daya manusia dibidang ekonomi yang lebih baik dengan menghasilkan tenaga professional yang handal dan berkualitas, kratif, dan responsive terhadap perkembagan zaman. (Rls/HFS)

Baca Juga

Hindari Jerat Pinjol, PT Pegadaian Ajak Mahasiswa UNAND jadi Agen Tambah Penghasilan
Hindari Jerat Pinjol, PT Pegadaian Ajak Mahasiswa UNAND jadi Agen Tambah Penghasilan
Bahas Potensi Bisnis, UNAND Hadirkan Pemilik The Balcone Suites & Resort
Bahas Potensi Bisnis, UNAND Hadirkan Pemilik The Balcone Suites & Resort
Rektor UNAND Laksanakan Putusan PTUN terkait Jabatan Ketua LPM
Rektor UNAND Laksanakan Putusan PTUN terkait Jabatan Ketua LPM
Bentuk Satgas PPK, UNAND Komit Zero Tolerance Terhadap Kekerasan
Bentuk Satgas PPK, UNAND Komit Zero Tolerance Terhadap Kekerasan
Debat publik pertama calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat yang diselenggarakan pada Rabu (13/11/2024), mendapat tanggapan
Akademisi Unand: Debat Calon Gubernur Sumbar Kurang Konkret Bahas Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Rektor UNAND Laksanakan Putusan PTUN, Khairul Fahmi Tolak Duduki Jabatan WR II
Rektor UNAND Laksanakan Putusan PTUN, Khairul Fahmi Tolak Duduki Jabatan WR II