Pria di Payakumbuh Meninggal Tertembak Senapan Angin, Polisi: Murni Tidak Sengaja

Pria di Payakumbuh Meninggal Tertembak Senapan Angin, Polisi: Murni Tidak Sengaja

Ilustrasi penembakan. [pixabay.com]

Langgam.id - Polisi menyebut tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa salah tembak yang menyebabkan pria di Kapalo Koto Ampangan, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, berinisial ID (62) meninggal dunia. Kesimpulan itu didapat setelah polisi memerika pelaku dan para saksi.

"Pihak kami sudah mengamankan pelaku kemarin, dan kami juga sudah meminta keterangan juga dengan pelaku. Pelaku menyebut memang murni tidak kesengajaan dalam kejadia ini," kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Akno Pilindo Selasa (1/9/2021) siang.

Baca juga: Seorang Pria di Payakumbuh Meninggal Usai Tertembak

Dia mengungkapkan, polisi sudah memeriksa dua orang saksi dalam kejadian ini. Namun pihaknya belum bisa memproses kejadian tersebut karena pihak korban belum membuat laporan.

"Saksi sudah memberikan keterangan, memang murni ketidaksengajaan dalam kasus ini. Saksi ini berjumlah dua orang," ujarnya.

"Keluarga korban juga tidak ada menuntut, kasus ini sepertinya akan diselesaikan dengan sistem kekeluargaan," imbuh dia.

Sebelumnya kejadian ini bermula saat pelaku berinisial ND (42) melakukan latihan menembak di belakang rumahnya. Tembok rumah dengan jarak lebih kurang 15 meter menjadi sasaran tembak untuk latihan.

ND latihan untuk mengukur tingkat akurasi tembakan senapan angin rakitan miliknya. Namun, tembakan ND mengenai dada dari ID yang pada saat itu sedang bekerja di lokasi. (Mg Afdal)

Baca Juga

Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh, Joben mengatakan, pada Idul Adha 1444 H ini, ada total 1.564 ekor hewan kurban yang akan disembelih
Pemko Payakumbuh Gelar Salat Idulfitri 1445 H di Halaman Balai Kota
Ketua DPRD Sumbar Supardi mengajak masyarakat untuk menghindari berbagai jenis sogokan dalam pemilihan calon kepala daerah. Menurutnya Kota
Ketua DPRD Sumbar Ajak Warga Payakumbuh Bijak dalam Menentukan Sikap dalam Pilkada
Belatung Menggeliat pada Tumpukan Sampah di Padang Kaduduk Payakumbuh
Belatung Menggeliat pada Tumpukan Sampah di Padang Kaduduk Payakumbuh
Jalan Payakumbuh menuju Pekanbaru menuju Pangkalan ditutup pada Selasa Penutupan ini dilakukan karena ada bencana longsor dan banjir.
Jalan Payakumbuh ke Pekanbaru Menuju Pangkalan Ditutup, Arus Lalin Dialihkan via Lintau
Ekspo SMK 2024 dan Sinergi Pengembangan Pariwisata Payakumbuh
Ekspo SMK 2024 dan Sinergi Pengembangan Pariwisata Payakumbuh
ICH Fest 2023: Atasi Perang Klaim, Upaya Persatukan Bangsa Serumpun Kelola Warisan Budaya Takbenda
ICH Fest 2023: Atasi Perang Klaim, Upaya Persatukan Bangsa Serumpun Kelola Warisan Budaya Takbenda