Pria di Padang Pariaman Hilang Saat Cari Gaharu di Hutan

orang hilang padang pariaman

Pencarian orang hilang di Padang Pariaman. [dok. BPBD Padang Pariaman]

Langgam.id – Seorang pria dilaporkan hilang di kawasan hutan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Korban hilang ketika mencari pohon gaharu bersama temannya.

“Keterangan dari teman korban mereka pergi kehutan mencari gaharu,” kata BPBD Padang Pariaman dalam keterangan tertulis, Minggu (26/9/2021).

Pria bernama Edi (50) itu dilaporkan hilang sejak Sabtu (25/9). Ketika sampai di hutan, korban dan temannya sempat mendirikan pondok untuk menginap. Setelah itu mereka berpencar.

Baca juga: Berburu Rusa, Seorang Warga di Sijunjung Hanyut di Sungai

Sebelum berpisah, korban dan teman-temannya sepakat untuk kembali ke pondok pada sore hari. Ketika teman korban sudah kembali, korban justru tak kunjung muncul.

“Namun korban tidak kembali ke pondok sampai malam dan sampai pagi harinya,” ungkap BPBD Padang Pariaman.

Teman-teman korban sempat melakukan pencarian kembali pada pagi hari. Namun korban belum ditemukan. Teman korban pun akhirnya melaporkan kejadian itu kepada keluarga dan diteruskan ke BPBD Padang Pariaman.

“Selanjutnya Satgas TRC PB BPBD Kabupaten Padang Pariaman langsung ke lokasi kejadian guna pendataan dan pencarian,” tulis BPBD Padang Pariaman.

Baca Juga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang