Pria di Agam Meninggal dalam Kontrakan, Diduga Korban Penganiayaan

Pemuda serang pengendara

Ilustrasi penganiayaan. [pixabay.com]

Langgam.id – Seorang pria diduga meninggal dunia akibat penganiayaan di Nagari Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam. Polisi kini melakukan penyelidikan terkait kejadian itu.

Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Allan Budi Kusumah Katinusa mengatakan korban berinisial DE (28) meninggal di dalam rumah kontrakan. Korban ditemukan tak bernyawa pada Sabtu (16/10/2021) malam.

“Satuan Reskrim Polres Bukittinggi terus mendalami motif serta indentitas pelaku penganiayaan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” kata Allan dalam keterangan tertulis, Minggu (17/10/2021).

Dia mengatakan, polisi sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sejumlah saksi juga sedang diperiksa untuk mengungkap kasus ini.

“Kita telah lakukan olah tempat kejadian perkara serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dilokasi guna mengetahui kronologis kejadian tersebut serta untuk mengetahui indentitas pelakunya,” ungkap Allan.

Baca Juga

Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang