Prevelensi Stunting Tanah Datar 18,9 Persen, Wabup: Kita Minta Tingkatkan Koordinasi

Prevelensi Stunting Tanah Datar 18,9 Persen, Wabup: Kita Minta Tingkatkan Koordinasi

Wabup Tanah Datar Richi Aprian. (Foto: Prokopim Tanah Datar)

Langgam.id - Wakil Bupati Tanah Datar yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tanah Datar Richi Aprian meminta semua stake holder, pemangku kepentingan dan TPPS di tingkat kecamatan untuk terus meningkatkan koordinasi dan harus disegerakan.

Hal itu disampaikan Wabup Richi Aprian ketika membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat Kabupaten Tanah Datar dan Kecamatan se Tanah Datar.

“Setelah kita pantau di beberapa titik, ini perlu kita tingkatkan koordinasi, karena dari data dilapangan tidak semuanya stunting, mungkin adakalanya genetika, tapi karena faktor penimbangan bisa jadi masuk data stunting,” ucapnya dikutip, Kamis (7/9/2023).

Wabup minta kepada camat di kecamatan masing-masing untuk mencarikan strategi ataupun cara bagaimana dana nagari bisa lebih terarah pada upaya penurunan stunting ini.

Wabup juga berharap agar program orang tua asuh stunting tidak terpusat melainkan juga tersebar di nagari-nagari, sehingga pendistribusiannya lebih mudah dan terarah. Dan program ini tidak hanya untuk masyarakat yang diranah saja namun juga memanfaatkan potensi perantau yang cukup besar.

Sebelumnya Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB Dinas PMDPPKB Tanah Datar Reri Warman menyampakan stunting bisa dipicu dari berbagai permasalahan tidak semata kekurangan gizi saja melainkan juga dari rendanya akses layanan kesehatan, rendahnya kualitas air bersih dan sanitasi, pola asuh anak yang tidak sesuai serta lingkungan.

Reri juga sebutkan angka prevalensi stunting Tanah Datar saat ini 18,9 persen data awal tahun 2023 turun dari tahun sebelumnya 21,5 persen. Dan target ini juga harus dikebut dimana pada tahun 2024 mendatang menjadi 14 persen, itu sesuai dengan amanat Pepres nomor 72 tahun 2021 tentang penurunan stunting.

Hal senada juga disampaikan Satgas Percepatan Penurunan Stunting Tanah Datar F. AR. Razy mengatakan berdasarkan hasil survey dilapangan masih perlu meyakinkan masyarakat terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Razy juga minta OPD terkait seperti Dinas Kesehatan untuk melakukan audit terkait pola hidup masyarkat untuk menuju PHBS sehingga percepatan penurunan angka stunting bisa dikejar dan target dicapai. (*/Fs)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Festival Pesona Minangkabau (FPM) 2023 yang digelar oleh Pemkab Tanah Datar, resmi dibuka pada Kamis (7/12/2023) di Istano Basa Pagaruyung
Festival Pesona Minangkabau 2023 Dibuka, 40 Sanggar Seni Anak Nagari Bakal Tampil
Pijar Api di Puncak Marapi, Bupati Tanah Datar Minta Penjelasan PVMBG
Pijar Api di Puncak Marapi, Bupati Tanah Datar Minta Penjelasan PVMBG
Banjir Lahar Dingin Terjang Beberapa Daerah di Tanah Datar, Bupati: Tetap Waspada
Banjir Lahar Dingin Terjang Beberapa Daerah di Tanah Datar, Bupati: Tetap Waspada
Anak Nagari Panyalaian Hidupkan Malam Kesenian Tradisi
Anak Nagari Panyalaian Hidupkan Malam Kesenian Tradisi
Pemkab Tanah Datar mendapatkan bantuan anggaran dari pusat untuk perbaikan jalan. Kepastian ini didapatkan oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra
Pemkab Tanah Datar Dapat Dana Inpres Rp10 Miliar untuk Perbaikan Jalan
Bupati Tanah Datar, Eka Putra melantik 54 wali nagari di Gedung Nasional Batusangkar, Senin (13/11/2023). Salah satu yang dilantik tersebut
Berlatar Belakang Jurnalis, Hijrah Adi Sukrial Resmi Dilantik Jadi Wali Nagari Pangian