Langgam.id - Tim dari Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang meraih kemenangan dalam kompetisi PKM III (Pekan Kreativitas Mahasiswa) regional Sumatra yang diadakan di Jambi, Rabu (26/7/2023).
Tim kaligrafi UIN Imam Bonjol Padang berhasil mencuri perhatian dan memukau seluruh hadirin serta para juri. Dengan memperkenalkan keindahan seni kaligrafi Islami kepada masyarakat luas, sekaligus meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai dan pesan-pesan spiritual yang terkandung dalam setiap goresan kaligrafi.
Nofrizal Afandi mahasiswa berbakat ini menunjukkan keahlian yang luar biasa dalam setiap karyanya. Dengan tangan yang cekatan dan hati yang penuh kesabaran, mereka menyampaikan keindahan kaligrafi melalui berbagai jenis tulisan dan teknik yang mengagumkan.
Dedikasi dan pendekatan inovatif dari Nofrizal yang berbakat ini berhasil meraih penghargaan Emas pada cabang Kaligrafi.
Sementara itu, Mulyana Aprilia juga berinovasi dengan menggabungkan elemen-elemen kreatif yang menampilkan kaligrafi dalam bentuk yang menarik dan dapat diapresiasi oleh berbagai kalangan masyarakat. Yang berhasil memperoleh harapan II pada ajang PKM III Jambi.
Pelatih Muhapril Musri mengaku merasa bangga dengan prestasi mahasiswanya. "Kemampuan dan dedikasi tim kaligrafi UIN Imam Bonjol Padang luar biasa. Mereka tidak hanya mampu menguasai seni kaligrafi secara teknis, tetapi juga mampu menghadirkan nilai-nilai Islami yang mendalam dalam setiap karyanya,” ujarnya.
Kemenangan medali emas dalam cabang kaligrafi pada PKM III Jambi membuktikan bahwa UIN Imam Bonjol Padang tak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu mengukir prestasi gemilang di dunia seni dan kreativitas.
Prestasi ini semakin memperkuat posisi universitas dalam kancah kompetisi nasional dan menegaskan dedikasi mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan seni dan budaya Indonesia.
Baca juga: Mahasiswa UIN IB Padang Kembali Raih Prestasi di PKM III Jambi, Kali Ini Cabang MKTIQ
Dengan prestasi cemerlang ini, semangat UIN Imam Bonjol Padang untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat semakin berkobar.
Keahlian dan dedikasi tim kaligrafi mereka dalam menyebarkan pesona seni Islam akan terus dikenang dan diapresiasi oleh banyak orang, sehingga seni kaligrafi semakin menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia. (*/adv)