Prediksi Puncak Mudik H-2, Ini Warning Kapolda Untuk Jalur Dharmasraya-Bukittinggi

Prediksi Puncak Mudik H-2, Ini Warning Kapolda Untuk Jalur Dharmasraya-Bukittinggi

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Fahkrizal saat meninjau pos pengamanan Lebaran di Padang (Irwanda Saputra/langgam.id)

Langgam.id - Arus lalu lintas kian meningkat tiga hari jelang Idul Fitri 1440 Hijirah. Diyakini, kendaraan mudik yang masuk ke wilayah Sumatra Barat (Sumbar) akan terus bertambah hingga H-1 Lebaran.

"Arus mudik meningkat, karena banyak lewat darat (pemudik). Tapi sudah kami siapkan pos-pos pengamanan dan pemudik bisa mampir untuk beristirahat," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal kepada wartawan usai meninjau pos pengamanan arus mudik Lebaran, Minggu (2/6/2019/).

Memasuki H-3 Lebaran 2019 ini, Kapolda bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan sejumlah stakeholder terkait meninjau sekitar 5 pos pengamanan Lebaran yang tersebar di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Termasuk pos yang berada di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Jenderal Bintang Dua ini memprediksikan puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran. Sebab, saat ini, masih banyak pemudik yang tengah berada dalam perjalanan menuju Sumbar.

"Arus mudik tentunya satu sampai dua hari lagi. Pemudik masih di jalan dari Jakarta. Makanya, jalur Dharmasraya dan jalur arah Pekanbaru itu seperti Bukittinggi kami prioritaskan (pengamanan) kalau dari luar daerah Sumbar," katanya.

Dharmasraya sendiri adalah pintu masuk pemudik dari pulau Jawa. Terhadap hal ini, Kapolres Dharmasraya AKBP Imran Amir mengaku telah mengantisipasi kemacetan dengan menempatkan personel di setiap jalur lintas Sumattra di kawasan Dharmasraya. Pos pengaman dan pelayanan juga didirikan di perbatasan Sumbar-Jambi.

"Sudah kami antisipasi. Anggota sudah kami sebar setiap jalur. Sekarang memang terjadi peningkatan arus dari arah lintas Sumatra, cukup padat. Makanya, anggota kita vloting di jalur lintas banyak. Kami juga melakukan tes urine sopir travel untuk antisipasi kecelakaan," kata AKBP Imran Amir kepada langgam.id.

Menurut Imran Amir, peningkatan volume kendaraan masuk melalui Dharmasraya mencapai angka 50 persen. Mayoritas kendaraan bernopol luar Sumbar, seperti B, D, F, dan H.

"Kami ekstra dalam pengaman arus mudik dengan mengerahkan 324 personel gabungan. Ada beberapa pos pengaman dan pelayanan juga yang bisa digunaka. pemudik untuk istirahat," pungkasnya. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menegaskan komitmen Polda Sumbar untuk menindak tegas segala aktivitas tambang ilegal, termasuk galian C.
Kapolda Sumbar: Penegakan Hukum Tambang Ilegal Akan Berjalan Terus
Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Suharyono memberikan tanggapan terkait dugaan keterlibatan Kabag Ops Polres Solok Selatan, Dadang Iskandar
Dugaan Pelaku Penembakan Sesama Polisi di Solsel Bekingi Tambang Ilegal, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono membeberkan sejumlah fakta baru dalam kasus meninggalnya Nia Kurnia Sari (18). gadis penjual gorengan
Kapolda Sumbar Ungkap Hasil Forensik Sperma di Tubuh Nia Penjual Gorengan
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menegaskan komitmen Polda Sumbar untuk menindak tegas segala aktivitas tambang ilegal, termasuk galian C.
Kapolda Sumbar Minta Maaf 2 Anggotanya Terlibat Perampokan Mobil Bawa Uang ATM