Langgam.id - Jumlah warga Dharmasraya yang baru kembali dari daerah terjangkit Covid-19 atau yang disebut dengan PPT (Pelaku Perjalanan daerah Terjangkit), bertambah. Pada Jumat (27/3/2020) jumlah PPT naik menjadi 775 orang, dari angka 595 pada hari sebelumnya.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Rahmadian, yang juga juru bicara penanganan Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya. "Para PPT ini berada dalam pantauan petugas kesehatan yang ada di setiap puskesmas," katanya, sebagaimana dirilis Humas Pemkab Dharmasraya.
Para PPT tersebut, menurutnya, dipantau via telepon dan WA. "Mereka semua sudah terdata oleh wali nagari, dan sudah dilaporkan ke pihak Dinas Kesehatan," ujar Rahmadian.
Namun, jika diantara PPT ini ada yang memiliki keluhan seperti demam diatas 38°C, batuk-batuk, kemudian sesak nafas, maka diarahkan untuk memeriksakan diri ke Covid-19 Centre. "Saat ini kita menunjuk dua lokasi yang menjadi Covid-19 Centre. Yaitu Rumah Sakit Sungai Rumbai dan Puskesmas Sialang. Orang-orang inilah yang kita namakan orang dalam pemantauan atau ODP," katanya.
Hingga Jum'at, 27 Maret 2020, sebut Rahmadian, jumlah ODP di Dharmasraya 39 orang. "ODP ini kita minta untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumah," tuturnya.
Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata Rahmadian saat ini ada dua orang yang berasal dari Kecamatan Sitiung. "Salah satunya saat ini tengah dirawat di RSUP. M.Djamil, Padang."
Sedangkan untuk pasien positif corona, ditekankan Rahmadian, sampai saat ini belum ada di Dharmasraya. "Dan kita berharap, jangan sampai ada yang positif corona di Dharmasraya," harapnya.
Maka dari itu, Rahmadian menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap di rumah. Ia menyayangkan, karena sampai saat ini masih banyak terlihat masyarakat, terutama anak-anak muda yang melakukan aktivitas kumpul-kumpul, nongkrong-nongkrong di luar.
"Kalau sempat terinfeksi, ini akan berbahaya. Dia mungkin saja tidak merasakan gejala apa-apa, tapi dia menjadi pembawa virus bagi orang-orang di sekitarnya," katanya.
Ia menghimbau masyarakat patuh terhadap setiap imbauan pemerintah dalam rangka pencegahan penularan Covid-19. "Tetap di rumah, jaga kebersihan diri dan lingkungan, terutama sering cuci tangan. Dan juga yang tidak kalah penting, terapkan physical distancing atau jaga jarak, sebagai langkah antisipasi." (*/SS)