PPP Sumbar Gelar Muswil, Sejumlah Nama Digadang-gadang Jadi Ketua DPW

PPP Sumbar Gelar Muswil, Sejumlah Nama Digadang-gadang Jadi Ketua DPW

DPW PPP Sumbar mengadakan Muswil yang ke-9 di Hotel Pangeran Beach Kota Padang. (foto: Rahmadi/langgam.id)

Langgam.id Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatra Barat (Sumbar) mengadakan Musyawarah Wilayah (Muswil) yang ke-9 di Hotel Pangeran Beach Kota Padang, Senin (24/5/2021). Muswil dilaksanakan dua hari, 24-25 Mei 2021.

Sejumlah nama disebut-sebut akan dipilih untuk menjadi Ketua DPW Sumbar periode 2021-2026 menggantikan kepengurusan periode 2016-2021. Nama ketua diusulkan baik dari internal partai bahkan dari unsur eksternal.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa mengatakan, pada pemilihan ketua nantinya dilakukan dengan sistem formatur. Artinya lima orang anggota formatur berasal dari perwakilan DPC, satu dari DPW Sumbar, dan satu dari DPP pusat.

Terkait namanya yang juga dimasukkan sebagai calon ketua DPW Sumbar, menurut Maidestal, hal itu tentu bisa saja berdasarkan sistem kaderisasi di partai. Namun semua harus melewati proses sesuai aturan di partai. Apalagi sekarang belum langsung memilih ketua.

“Kita melihat proses, apalagi sekarang tidak memilih ketua terlebih dahulu, jadi kita harus bisa berkomunikasi dengan rekan-rekan formatur,” katanya.

Menurutnya, sosok seorang ketua DPW harus bisa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Kemudian memang layak dijual, punya inovasi, energik, dan loyal terhadap partai serta punya jaringan luas.

“Kalau kita inginnya sosok sempurna, kita mencari yang terbaik lah terlebih dahulu,” ujarnya.

Selain namanya sendiri, ada beberapa nama lain seperti Anggota DPR RI Dapil Sumbar Muhammad Iqbal, Ketua DPW Sumbar saat ini Hariadi. Kemudian beberapa orang wakil kepala daerah juga disebut bisa mencalonkan jadi ketua DPW.

Beberapa nama seperti Iraddatilah yang sekarang menjabat sebagai Wabup Kabupaten Sijunjung, Fetris Oktri Hardi mantan anggota DPRD Sumbar, DPRD Pasaman dan DPRD Pasaman Barat.

Kemudian mantan Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama. Kemudian ada nama dari eksternal seperti Nofi Candra dan mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar.

“Kita bisa mengetahui yang terpilih besok, sekarang ini pembahasan rencana kerja program,” katanya. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Manajemen Bantah Ada Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
LBH Padang menyatakan Kabupaten Padang Pariaman darurat kekerasan seksual. Foto/Wikipedia
Belasan Anak Kembali Jadi Korban, LBH Sebut Padang Pariaman Darurat Kekerasan Seksual 
Ilustrasi kekerasan seksual
16 Anak Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum Guru di Padang Pariaman
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa