Potensi Bencana Masih Mengintai, Wako Bukittinggi Minta Warga Waspada

ppkm darurat bukittinggi, bencana bukittinggi

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar [instagram @ermansafar]

Langgam.id – Wali Kota (Wako) Bukittinggi Erman Safar meminta warga agar waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang masih akan terjadi.

“Jika ada musibah atau bencana segera hubungi pihak kelurahan/kecamatan setempat. Kami telah instruksikan seluruh jajaran agar siaga dan sigap tanggap terhadap musibah atau bencana. Segala sesuatu yang berpotensi terjadinya bencana agar diantisipasi sedini mungkin,” kata Erman, Senin (4/10/2021).

Ia menginstruksikan jajarannya agar selalu siap siaga mengatasi dan menangani bencana yang kemungkinan terjadi.

Diketahui, akibat cuaca ekstrem beberapa hari ini di Bukittinggi, sejumlah bencana terjadi di beberapa daerah.

Seperti yang terjadi di Kelurahan Kubu Tanjung, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Bukittinggi. Sebatang pohon dilaporkan warga patah dan hampir tumbang menimpa rumah warga.

Lurah Kubu Tanjung, Irwan Abrianto beserta jajaran langsung bergerak ke lokasi pohon yang patah tersebut.

“Setelah diidentifikasi dan dievaluasi, ternyata posisi pohon tersebut melintang diatas jalan umum yang banyak di lewati oleh warga setempat,” ujar Irwan.

“Penyebab pohon yang hampir tumbang tersebut karena beberapa hari ini bukittinggi dilanda cuaca ekstrim berupa angin kencang disertai hujan yang deras,” sambungnya.

Dilaporkan tidak ada korban jiwa dan cedera dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Pemprov Sumbar Akan Tetapkan Siaga Darurat Bencana

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) akan membuat keputusan Gubernur untuk menetapkan wilayah Sumbar siaga darurat bencana. Hal ini menyikapi sejumlah bencana yang terjadi di Sumbar.

“Kami dari Pemprov akan mencoba mengeluarkan surat keputusan (SK) gubernur tentang siaga darurat bencana yang berlangsung hingga 31 Desember 2021,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Erman Rahman, Kamis (30/9/2021).

Erman menambahkan, bahwa SK tersebut sudah tangan Biro Hukum Provinsi Sumbar. Diperkirakan dalam dua hari ke depan keluar dan bisa disebarkan.

Adanya SK ini terang Erman, untuk menyikapi sejumlah bencana yang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi hingga ekstrem sejak Selasa (28/9/2021) siang hingga Kamis (30/9/2021

Kondisi ini mengakibatkan bencana banjir, angin kencang dan longsor di berbagai daerah.

Baca Juga

Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Respon Menteri Kebudayaan Soal Rencana Pembongkaran Jembatan Kereta Api Lembah Anai
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Kementerian PU
Kementerian PU Cek Struktur Jembatan Kembar Usai Dilanda Banjir
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar
M. FAJAR RILLAH VESKY
Halaban, Penyambung Nafas Republik yang Terlupakan
Profil Boubakary Diarra, Gelandang Baru Semen Padang FC Asal Prancis
Profil Boubakary Diarra, Gelandang Baru Semen Padang FC Asal Prancis