Positif Covid-19 di Kabupaten Solok Bertambah 6 Orang, 2 di Antaranya ASN Pemkab

Positif Corona, 14 guru

Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id – Warga Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar) yang positif covid-19 bertambah sebanyak 6 orang pada hari ini. Sebanyak 2 orang diantaranya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Solok.

Juru bicara tim gugus tugas penanganan covid-19, Syofiar Syam mengatakan, penambahan 6 orang terdiri dari 2 orang balita, 2 mahasiswa, dan 2 orang ASN. Mereka dalam keadaan sehat dan termasuk orang tanpa gejala (OTG).

“Total enam orang tambahan kasus hari ini, seluruhnya masih karantina mandiri, mereka diketahui positif covid-19 berdasarkan hasil tracing dari pasien sebelumnya,” katanya, Kamis (17/9/2020).

Pasien positif itu terdiri dari warga Salayo 2 orang, 3 dari Halaban, dan 1 orang dari Batang Barus. Keenam pasien itu terpapar kerena kontak erat dengan pasien positif.

Baca juga: Kasus Covid-19 Sumbar 17 September: 124 Positif dari BIM dan 9 Daerah

Selain itu, wilayah Solok menurutnya saat masih berstatus zona kuning berdasarkan penilaian dari provinsi. Penilaian zona menurutnya dievaluasi setiap 1 kali dalam 10 hari.

Saat ini pasien suspek di Solok yang dirawat sebanyak dua orang. Keduanya berasal dari Nagari Talang dan Koto Gaek Guguek, kecamatan Gunung Talang.
Total kasus positif di Kabupaten Solok kini sebanyak 98 kasus. Diantaranya 46 masih menjalani isolasi mandiri, 46 orang sembuh, 3 orang dirawat dan 3 lainnya meninggal.

“Sampai kini, pemeriksaan spesimen sudah sebanyak 3.384 orang ,”katanya.

Secara umum, kasus Covid-19 di kabupaten Solok menyebar di 10 dari 14 kecamatan yang ada. Kecamatan X Koto Singkarak 12 kasus, Pantai Cermin 5 kasus, Kubung 67 kasus, Lembah Gumanti 1 kasus.

Kemudian kecamatan Junjung Sirih 2 kasus, Kecamatan X Koto Diateh 4 kasus, Gunung Talang 4 kasus, kecamatan Payung Sekaki 1 kasus, Lembang Jaya 1 kasus, dan Bukik Sundi 1 kasus. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Polisi mulai melakukan penyelidikan mendalam kasus "glamping maut" yang menewaskan Cindy Desta Nanda (28) saat bulan madu bersama suaminya,
Polisi Mulai Selidiki Unsur Pidana di Kasus ‘Glamping Maut’: Kami Tegak Lurus
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Masyarakat di sekitar Gunung Talang dan pengunjung atau wisatawan diimbau untuk tidak mendekati dan bermalam di sekitar kawah Gunung Talang
Aktivitas Gempa di Gunung Talang Turun, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Cindy Desta Nanda (28), korban meninggal diduga akibat keracunan karbon monoksida saat glamping di Alahan Panjang, Kabupaten Solok,
Suami Hadiri Pemakaman Istri, Keluarga Ungkap Penyebab Gilang Kritis saat Glamping di Alahan Panjang
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus memperkuat komitmennya dalam memperluas konektivitas digital dan meningkatkan
Indosat Dukung Digitalisasi UMKM Batik dan Produk Lokal Solok: Perkuat Ekosistem Ekonomi Sumbar
Ilustrasi Karhutla
Karhutla di Kabupaten Solok Meningkat, Damkar Kekurangan Armada Pemadaman