Positif Corona, Pelajar Asal Solok Meninggal Dunia

penanganan pandemi

Ilustrasi - Setop Covid-19. (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Seorang pasien positif covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) dikabarkan meninggal dunia. Dia merupakan seorang anak perempuan berusia 8 tahun asal Kabupaten Solok.

Hal ini dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal. Menurutnya, total warga Sumbar positif covid-19 mencapai 720 orang, termasuk dengan 3 penambahan positif hari ini, Jumat (26/6/2020).

"Hari ini terkonfirmasi sampel positif sebanyak 3 orang, yaitu dari Kota Padang Panjang 2 orang dan Kabupaten Solok 1 orang," katanya.

Pasien positif covid-19 di Kabupaten Solok yang meninggal dunia merupakan warga Lembah Gumanti dan berstatus pelajar.

"Ia diduga terpapar dari riwayat pengobatan rumah sakit dan telah meninggal dunia," katanya.

Sementara, 2 pasien lagi berasal dari Kota Padang Panjang yaitu seorang wanita berusia 44 tahun. Ia adalah tenaga kesehatan yang terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi.

Kemudian, seorang wanita 28 tahun yang bekerja sebagai petugas administrasi klinik. Ia terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Ke dua pasien tersebut dilakukan penanganan isolasi mandiri.

Selain penambahan positif covid-19, warga yang sembuh juga bertambah 10 orang, sehingga total sembuh kini 571 orang. Sementara meninggal bertambah 1 orang lagi, total meninggal menjadi 31 orang. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, bertambah.Berdasarkan data dari Basarnas Padang
Update Longsor Tambang Emas Ilegal Solok: Total 25 Orang, Meninggal 12
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Longsor terjadi di tambang emas ilegal di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar). Sebanyak 22 korban
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Bencana tanah longsor melanda bekas galian tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok,
Kronologi Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok: 25 Orang Masih Tertimbun di Lokasi Tambang Emas Ilegal