Positif Corona di Payakumbuh Bertambah 4, 1 Orang Anak Umur 8 Tahun

Positif Corona di Payakumbuh Bertambah 4, 1 Orang Anak Umur 8 Tahun

Ilustrasi corona Payakumbuh (Langgam.id/pi'i)

Langgam.id - Kasus positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Kota Payakumbuh terus meningkat. Hari ini, Jumat (21/8/2020) dilaporkan sebanyak 4 warga Kota Payakumbuh positif Corona, 1 diantaranya anak berumur 8 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Bakhrizal menyebutkan, penyebaran Covid-19 di Kota Payakumbuh saat ini sudah mulai meningkat dan itu harus diwaspadai.

"Ada enam kasus positif yang ditemukan berdasarkan hasil swab di Payakumbuh hari ini, 2 diantaranya merupakan warga Kabupaten Limapuluh Kota. Kita haru semakin waspada, kalau tidak, Kota Payakumbuh bisa saja masuk zona merah, sekarang saja sudah kuning," ujarnya dikutip dari situs resmi milik Pemko Payakumbuh berita.payakumbuh.go.id, Jumat (21/8/2020).

4 pasien positif yang berasal dari Kota Payakumbuh itu, jelas Bakhrizal, yaitu NM (33) PNS Sekretariat Daerah, kontak dengan tamu dari Jakarta 1 minggu lalu.

Baca Juga: Wawako Payakumbuh Positif Corona Usai Dikunjungi Teman dari Kota Padang

Kemudian, RFP (39) warga Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, kontak dengan ES yang berjualan di RSUD. Lalu, AFA (8) anak dari RFP, dan MZA (20) mahasiswa, adik dari RFP.

Lanjut, 2 warga Limapuluh Kota yang diswab di Kota Payakumbuh dan dinyatakan positif Corona itu adalah YS (46) warga Taeh Baruah dan MY (64) warga Situjuah Banda Dalam. "Keduanya saat ini dirawat di RSUD Adnaan WD Payakumbuh," ungkap Bakhrizal.

Dalam kurun waktu 4-5 hari ini, kata Bakhrizal, sudah lebih dari 1.000 orang di Kota Payakumbuh diswab, rata-rata per hari mencapai 350 orang.

"Ini upaya kita untuk memutus rantai penyebaran Corona. Jam istirahatpun kita gunakan untuk tracing, akan terus dimaksimalkan," paparnya.

Tidak hanya itu, Bakhrizal juga mengajak agar seluruh masyarakat meningkatkan protokol kesehatan serta selalu waspada.

Baca Juga: Tambah 1 Kasus Positif Corona, Pemko Sebut Ada Klaster Baru di Payakumbuh

"Adanya peningkatan kasus ini, yang kita takutkan terjadinya gelombang kedua. Apalagi kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan cenderung menurun," jelasnya.

Dengan demikian, jelas Bakhrizal, bisa saja beberapa kebijakan daerah dapat berubah, mulai dari proses belajar mengajar (PBM) tatap muka ditunda, bahkan mengevaluasi kembali izin keramaian. (*/ZE)

Baca Juga

Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh, Joben mengatakan, pada Idul Adha 1444 H ini, ada total 1.564 ekor hewan kurban yang akan disembelih
Pemko Payakumbuh Gelar Salat Idulfitri 1445 H di Halaman Balai Kota
Ketua DPRD Sumbar Supardi mengajak masyarakat untuk menghindari berbagai jenis sogokan dalam pemilihan calon kepala daerah. Menurutnya Kota
Ketua DPRD Sumbar Ajak Warga Payakumbuh Bijak dalam Menentukan Sikap dalam Pilkada
Belatung Menggeliat pada Tumpukan Sampah di Padang Kaduduk Payakumbuh
Belatung Menggeliat pada Tumpukan Sampah di Padang Kaduduk Payakumbuh
Jalan Payakumbuh menuju Pekanbaru menuju Pangkalan ditutup pada Selasa Penutupan ini dilakukan karena ada bencana longsor dan banjir.
Jalan Payakumbuh ke Pekanbaru Menuju Pangkalan Ditutup, Arus Lalin Dialihkan via Lintau
Ekspo SMK 2024 dan Sinergi Pengembangan Pariwisata Payakumbuh
Ekspo SMK 2024 dan Sinergi Pengembangan Pariwisata Payakumbuh
ICH Fest 2023: Atasi Perang Klaim, Upaya Persatukan Bangsa Serumpun Kelola Warisan Budaya Takbenda
ICH Fest 2023: Atasi Perang Klaim, Upaya Persatukan Bangsa Serumpun Kelola Warisan Budaya Takbenda