Langgam.id - Kasus positif terinfeksi Virus Corona di Kabupaten Pasaman Barat masih terus bertambah. Hari ini, Selasa (29/9/2020) dilaporkan sebanyak 5 warga Pasaman Barat positif Corona. Kelima orang itu diduga terpapar dari pasien positif sebelumnya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pasaman Barat menyebutkan, penambahan kasus positif hari ini merupakan hasil pengambilan swab yang dilaksanakan 24 September 2020. "Kasus Covid-18 di Pasaman Barat bertambah 5 orang lagi," ujar Edi Busti saat jumpa pers bersama awak media di Pasaman Barat, Selasa (29/9/2020).
Baca Juga: Positif Corona di Pasaman Barat Bertambah 7, Total 78 Orang
Dijelaskannya, 4 dari 5 temuan kasus positif hari ini merupakan warga Sukomananti, Kecamatan Pasaman Barat, masing-masing berinisial E (46), BS (8), APA (14), RS (17). Lalu, 1 pasien lagi merupakan warga Kajai, yaitu IM (57) yang saat ini diisolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
Lebih lanjut, terkait 4 pasien yang berasal dari Sukomananti, jelas Edi, sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat untuk pemeriksaan lanjutan. "Diperiksa dulu, nanti baru kita putuskan apakah akan diisolasi di Balai Karantina Talu atau di RSUD," paparnya.
Tidak hanya itu, untuk tracing terhadap temuan kasus itu, kata Edi, juga sudah dilaksanakan. "Ini (tracing dan tracking) kita lakukan untuk mengetahui siapa saja yang kontak erat dengan para pasien tersebut guna memutus rantai penyebaran Corona di Pasaman Barat," jelasnya.
Baca Juga: 4 Pasien Covid-19 di Sumbar Meninggal, dari Bukittinggi dan Pariaman
Lalu, Edi juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. "Mari kita bersama-sama jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan Covid-19," katanya.
Sementara, untuk total kasus positif Covid-19 yang ditemukan di Pasaman Barat hingga saat ini sebanyak 85 orang, 47 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 3 pasien positif meninggal dunia. Untuk yang dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi mandiri dan dikarantina hingga saat ini masih ada sebanyak 35 pasien. (Ian/ZE)