Langgam.id - Polresta Padang telah mempersiapkan 613 personel untuk mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang.
Kesiapan personel ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja yang digelar oleh Polda Sumbar. Selain itu, Polresta Padang juga meminta bantuan dari Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Sumbar mengingat jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang meningkat.
"Jumlah TPS kali ini lebih banyak dibanding pemilu legislatif sebelumnya, sehingga perlu pengamanan ekstra," ujar Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap, dalam keterangannya dikutip Selasa (24/9/2024).
Kapolresta juga menekankan pentingnya menjaga agar ketiga pasangan calon tidak berkampanye pada waktu dan lokasi yang sama, demi menghindari potensi bentrokan massa.
"Kita berharap para calon dapat menjalankan kampanye yang produktif, sehat, dan menyampaikan program-program positif tanpa saling menjatuhkan," katanya.
Pihak kepolisian juga akan bekerja sama dengan Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), yang terdiri dari kepolisian, kejaksaan, dan Bawaslu, untuk mencegah terjadinya politik uang. Menurut Ferry, sosialisasi terkait Pilkada yang tertib, adil, dan jujur terus dilakukan, dengan harapan pesta demokrasi ini dapat berjalan aman dan lancar.
Beberapa titik rawan yang diwaspadai adalah lokasi kampanye dan TPS, khususnya di daerah Sungai Pisang, Bungus, yang dikenal terpencil, serta TPS di lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan).
"Kami juga melakukan patroli siber untuk mencegah penyebaran hoaks yang dapat memicu kericuhan selama Pilkada," pungkas Ferry.
Pilkada Kota Padang kali ini diharapkan berlangsung dengan aman, damai, dan badunsanak. (DH/Fs)