Langgam.id - Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan mengimbau masyarakat di daerah itu menahan diri menghadapi persoalan pilkada. Dia meminta persoalan terkait pilkada tidak berujung pada tindakan pengerahan massa.
“Kalau masih ada persoalan terkait pilkada salurkan sesuai dengan saluran yang sudah disediakan oleh negara dan jangan melakukan pengerahan massa,” kata Andry, Selasa (22/12/2020).
Menurutnya, sejauh ini proses pilkada di Sijunjung berjalan aman tanpa ada insiden yang mengganggu. Hal itu, kata dia, tidak lepas dari peran para tokoh masyarakat di kabupaten tersebut.
Baca juga: 4 Paslon di Pilbup Sijunjung Minta KPU Diskualifikasi Benny-Iradatillah
Dia juga berpesan pada masyarakat yang hendak merayakan Natal untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Hal itu agar penyebaran covid-19 di Sijunjung dapat ditekan.
"Kepada seluruh umat Nasrani untuk merayakan Natal dan Tahun Baru dengan mengedepankan protokol kesehatan dan berpedoman kesepakatan bersama Forum Komunikasi antar Umat Beragama untuk menciptakan situasi kamtibmas kondusif selama perayaan,” ucapnya.
Untuk diketahui, empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Sijunjung di Pilkada 2020 sebelumnya melaporkan seluruh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung. Pelaporan terkait dugaan pemalsuan berita acara Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) paslon nomor urut 3 Benny Dwifa Yuswir dan Irradatillah.
Empat paslon itu juga meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung mendiskualifikasi pasangan Benny Dwifa Yuswir-Iradatillah. Pasangan nomor urut 3 itu dianggap tidak mengikuti proses tahapan sesuai aturan berlaku. (*ABW)