Polres Pariaman Dirikan 9 Pos Penyekatan di Lokasi Wisata, Ini Sebarannya

pos penyekatan wisata, PAD juta

Objek wisata waterfront Talao Pauah Kota Pariaman. (Foto: dok humas)

Langgam.id - Polres Pariaman mendirikan sembilan pos penyekatan untuk menutup akses ke tempat wisata. Hal ini dilakukan setelah sebelumnya Pemko Pariaman memutuskan menutup seluruh objek wisata di daerah tersebut mulai hari ini, Minggu (16/5/2021).

Kapolres Kota Pariaman AKBP Deni Rendra Laksmana mengtakan, sembilan pos tersebut terdiri dari 8 pos bersifat stasioner atau diam ditempat, dan satu pos secara mobile atau bergerak.

"Pos mobile ini nanti akan menghalau atau mengusir pengunjung yang lolos masuk dari penyekatan atau yang masuk melewati jalan tikus," katanya, Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Kota Pariaman Mendadak Tutup Destinasi Wisata Mulai Hari Minggu Ini

Delapan pos penyekatan tersebut di antaranya Pos Satu Simpang Muaro, Pos Dua Stasiun, Pos Tiga Simpang Tugu Asean, Pos Empat Simpang Rumah Bupati, Pos Lima Simpang TPI.

Kemudian Pos Enam Simpang Muaro Sunur, Pos Tujuh Simpang Penangkaran Penyu, Pos Delapan Simpang Talao Green.

Sedangkan pos yang bersifat mobile akan ada di Pantai Gandoriah. Setiap pos akan dijaga personel gabungan dari Polres, TNI, Pol PP, polisi pariwisata, Dishub, BPBD, dan petugas Pariwisata Kota Pariaman.

Diketahui sebelumya, Pemko Pariaman menutup objek wisata di daerah tersebut mulai Mingu (16/5/2021) hingga Senin (17/5/2021). Penutupan objek wisata akan dimulai pada pukul 08.00-18.00 WIB.

Baca juga: Libur Lebaran 2021, Lebih 8.000 Wisatawan Berkunjung ke Pariaman

“Hal ini kita lakukan agar Pariaman tidak berubah menjadi zona oranye atau merah, mengingat daerah tetangga saat ini sudah berada di zona merah penyerabaran covid-19," ujar Deni.

"Kami akan terus melakukan evaluasi apakah nanti penyekatan ini akan terhenti di hari Senin, ataukah akan kita perpanjang. Semua itu tergantung dari tingkat disiplin dan kepatuhan masyarakat sendiri," sambungnya.(*/Ela)

Baca Juga

Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang Kota Pariaman, Sumatra Barat pada Senin (9/12/2024) pukul 16.50 WIB.
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas I B Pariaman, Dedi Kuswara melantik Yogi Firman sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman masa jabatan.
Yogi Firman Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman
Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia mengingatkan kepada pimpinan OPD dan seluruh ASN untuk menjaga netralitas pada Pilkada 2024.
Pj Wako Pariaman Tegaskan ASN Harus Netral dalam Pilkada 2024
Atlet sepatu roda Sumbar asal Kota Pariaman meraih dua medali pada ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Medali yang diraih yaitu 1 perak
Atlet Sepatu Roda Sumbar Asal Pariaman Sabet 2 Medali PON Aceh-Sumut 2024
Sebanyak 20 formasi PPPK Kota Padang Panjang tidak terisi. Sementara itu ada 48 formasi PPPK yang dibuka oleh Pemko Padang Panjang.
1.491 Kuota Formasi PPPK Kota Pariaman 2024 Disetujui Pusat