Polisi Tunggu Hasil Labfor soal Jenis Pistol Perampok di Dharmasraya

Polisi masih melakukan penyelidikan kasus perampokan di toko grosir sekaligus agen Brilink di Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar).

CCTV Perampokan di Dharmasraya. [foto: Ist]

Langgam.id - Polisi masih melakukan penyelidikan kasus perampokan di toko grosir sekaligus agen Brilink di Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar). Pelaku perampokan mengunakan pistol lalu melakukan penyanderaan.

Kapolres Dharmasraya, Bagus Ikhwan, mengatakan pihaknya masih belum mengetahui pistol yang digunakan komplotan perampok tersebut. Saat ini masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor).

"Hasilnya belum ada keluar dari labfor di Riau. Sementara masih lidik," kata Bagus.

Baca juga: Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib

Perampok ini terjadi pada 16 Januari 2025 sekitar pukul 20.00 WIB. Dari rekaman CCTV, sejumlah pelaku memasuki toko grosir tersebut. Mereka tampak memakai topi dan helm, tidak terlihat jelas wajah para pelaku.

Mereka mengacak-acak meja kasir di toko tersebut. Juga terlihat jilbab korban atau pemilik toko ditarik hingga nyaris lepas.

Bahkan sejumlah orang yang disinyalir merupakan pengunjung toko sempat disandera. Pengunjung di bawah ancaman acungan pistol, mereka hanya bisa pasrah dengan posisi bersujud dan tangan di kepala.

Bagus menyebutkan dari hasil penyelidikan sementara pelaku terdapat enam orang.

"Pelaku berdasarkan keterangan saksi ada 6 orang. Korban ada 2 orang (luka tembak)," ujarnya.

Lanjutnya, dua orang korban yang tertembak terkena di bagian tangan.

"Pelaku menembak ke pintu kamar yang di dalam kamar di tahan oleh korban, peluru menembus pintu mengenai tangan korban," ungkapnya. (SI/yki)

Baca Juga

Polisi berhasil mengungkap pelaku perampokan seorang nenek bernama Guslina (84)-sebelumnya tertulis 79 tahun, di Kota Padang, Sumatra Barat
Pelaku Perampokan Nenek di Padang Ditangkap: Keponakan, Sempat Dampingi Polisi Olah TKP
Seorang perempuan lanjut usia bernama Guslina (79) dirampok dan mendapat tindakan kekerasan. Peristiwa ini terjadi di kediaman korban
Nenek di Padang Dirampok Saat Ingin Salat Tahajud: Dibekap-Dipukuli, Emas Raib
Tim Protokol Kemenpora yang dipimpin oleh Sopian Zakaria melakukan peninjauan langsung ke lokasi venue Parade Talenta
Pastikan Kesiapan, Tim Protokol Kemenpora Tinjau Venue Parade Talenta Atlet Dharmasraya
Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani menegaskan komitmennya bersama Wabup Leli Arni untuk memperkuat komunikasi antara Pemkab
Bupati Annisa Komitmen Perkuat Komunikasi Pemkab Dharmasraya dengan Pemprov Sumbar
Perampokan terjadi di salah satu rumah di Jorong Galudua, Nagari Koto Tuo, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar).
3 Lansia Dirampok dan Disekap di Agam, Emas Setengah Kilogram Raib
Ayah Tiri di Dharmasraya Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia
Ayah Tiri di Dharmasraya Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia