Polisi Sebut Tindak Pidana di Padang Menurun Selama Ramadan dan Lebaran

Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda. (Foto: Istimewa)

Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda. (Foto: Istimewa)

Langgam.id - Polisi sebut aksi kejahatan dan tindak pidana di Kota Padang mengalami penurunan selama Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriyah. Dari analisa pihak kepolisian, penurunan mencapai 90 persen dari tahun lalu.

"Bisa dikatakan penurunan 80 sampai 90 persen, sangat menurun. Tahun lalu curanmor, jambret dan copet itu bisa sehari 10 laporan masuk," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda dihubungi langgam.id, Selasa (18/5/2021).

Ia tak menampik aksi jambret tetap ada ketika Ramadan, hanya saja pihaknya mampu mengungkap dan menangkap pelaku. Peran personel buru sergap yang diberi nama Tim Klewang juga gencar melakukan tindakan.

"Jadi faktor penurunan kasus ini salah satunya banyaknya pelaku tindak pidana kami tangkap. Sebelum Ramadan sudah banyak kami tangkap," ujarnya.

Rico mengungkapkan pihaknya setidaknya mengungkap 20 kasus tindak pidana selama Ramadan. Mayoritas, para pelaku juga berhasil ditangkap.

"Tahun lalu bisa dikatakan penangkapan kurang, aksi tindak pidana banyak. Kalau sekarang penangkapan banyak dari laporan lama, tapi aksi kejahatan saat Ramadan dan lebaran kurang," tuturnya.

Sebelumnya, semenjak Polresta Padang meluncurkan Tim Klewang, penamaan dari unit buru sergap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) sejumlah kasus tindak pidana diungkap dan kian berkurang. Apalagi, spanduk bertuliskan layanan pengaduan ke nomor handphone 0821-3222-3365 disebar luaskan.

Tim Klewang ini beranggotakan 18 personel buru sergap yang dibagi menjadi dua tim. Adanya Tim Klewang tersebut sebagai wujud menuju Kota Padang bebas kriminal. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Polresta Padang menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepada sejumlah pejabat polisi di Kota Padang pada Senin (30/12/2024).
Sejumlah Pejabat Polresta Padang Berganti, Salah Satunya Kasat Reskrim
Aksi dugaan pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi pada Rabu (17/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB di Lubuk Begalung, Kota Padang. Aksi ini kemudian viral di media sosial
Pelaku Curas di Padang Berpura-pura Jadi Polisi untuk Rampas Barang Milik Korban
Polresta Padang menetapkan dua dari lima orang yang diamankan sebagai tersangka terkait aksi pencurian dengan kekerasan (curas).
Lima Pelaku Curas di Padang Ditangkap, Dua Jadi Tersangka
Polresta Padang mengerahkan sebanyak 602 personel gabungan dalam Operasi Lilin Singgalang 2024 untuk pengamanan Nataru.
Polresta Padang Kerahkan 602 Personel Gabungan Amankan Nataru
LBH Padang dan LBH AP Muhammadiyah sebagai kuasa hukum Afrinaldi, ayah kandung dari almarhum (alm) Afif Maulana, menghadirkan ahli forensik
LBH Padang Bawa Ahli Forensik ke Polresta, Yakini Afif Maulana Alami Kekerasan
Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang meringkus seorang pria berinisial H (39) spesialis pencurian pembobol rumah dengan target perhiasan
Beraksi di Belasan TKP, Pelaku Pembobolan Rumah Diringkus Polresta Padang