Polisi Ringkus Kelompok "Bajing Loncat" di Kawasan Kelok 44

Reskrim Polsek Pancung, Polres Pesisir Selatan, menangkap seorang pria berinisial FAS (20) yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu

Ilustrasi penangkapan [canva]

Langgam.id - Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Matur, Agam menangkap tiga pelaku yang tergabung dalam kelompok "bajing loncat". Gerombolan yang biasa beraksi mencuri dari mobil sayur di kawasan Kelok 44 antara Matur dan Maninjau tersebut telah meresahkan.

Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan dalam keterangan tertulis bersama Kapolsek Matur Iptu Yance Masri mengatakan, tiga pelaku yang tertangkap berinisial J (21), R (25), dan M (23). Mereka merupakan warga Kecamatan Matur Mudiak.

Aparat menangkap, saat mereka terpergok membawa barang hasil curiannya di Kelok 30. Mereka berencana menjualnya ke Pasar Tanjung Raya Bayur.

Iptu Yance Masri mengatakan, penangkapan itu berawal dari laporan salah satu toke sayur, Afrianti. Pedagang tersebut melaporkan bahwa barang dagangannya hilang saat melintas di kawasan Kelok 44.

“Korban mengetahui barang dagangannya hilang saat menurunkan dari atas mobil L300 di Pasar Bayur, Maninjau. Ia menemukan terpal yang menutupi dagangan sayurnya tersebut sudah robek. Korban pun meminta anaknya segera melapor ke polisi,” kata Iptu Yance, sebagaimana dirilis tribratanews di situs resmi Polri, Senin (9/8/2021).

Baca Juga: Bus Tersangkut di Jalur Kelok 44 Dievakuasi, Lalu Lintas Kembali Normal

Tertangkap

Setelah mendapatkan laporan tersebut, menurutnya, polisi melakukan penyelidikan. Polisi mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi hingga akhirnya menemukan ciri-ciri pelaku.

“Kita menemukan ketiga pelaku sedang membawa barang hasil curiannya ke Pasar Maninjau menggunakan mobil pikap. Melihat mobil itu, kita langsung memepet mobil pelaku di Kelok 30, hingga berhasil dihentikan,” ujarnya.

Polisi kemudian menangkap dan menginterogasi ketiganya. Para pelaku mengakui kalau sayur yang mereka bawa di mobil tersebut merupakan hasil curiannya semalam.

“Pelaku mengakui mencuri sayur milik Afrianti dengan cara memanjat mobil L300 tersebut saat melintasi di kelok 29 pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 WIB,” ujarnya.

Para pelaku mengaku menjalankan aksi berlima. Dua orang memanjat dan mengambil sayur, sedangkan tiga lainnya mengangkut barang curian tersebut. “Yang berhasil ditangkap tiga orang sedangkan dua lagi masih terus kami buru,” ujarnya. (*/SS)

Baca Juga

Kamang Resort and Convention Dorong Pariwisata Agam Berdaya Saing
Kamang Resort and Convention Dorong Pariwisata Agam Berdaya Saing
Polresta Padang menduga korban pencurian dengan kekerasan (kuras) di Lubuk Begalung sebagai pelaku tawuran.
Bawa Sajam, Polisi Duga Korban Curas di Padang Sebagai Pelaku Tawuran
Aksi dugaan pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi pada Rabu (17/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB di Lubuk Begalung, Kota Padang. Aksi ini kemudian viral di media sosial
Pelaku Curas di Padang Berpura-pura Jadi Polisi untuk Rampas Barang Milik Korban
Polresta Padang menetapkan dua dari lima orang yang diamankan sebagai tersangka terkait aksi pencurian dengan kekerasan (curas).
Lima Pelaku Curas di Padang Ditangkap, Dua Jadi Tersangka
Gempang bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (12/12/2024) pukul 13.36 WIB.
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Agam
Seorang pelaku spesialis pencurian rumah yang kerap beraksi dan meresahkan masyarakat di wilayah hukum Polres Padang Panjang ditangkap polisi
Pelaku Spesialis Pencurian Rumah di Padang Panjang Diringkus Polisi